Maria Londa Fokus Lompat Jauh
Atlet atletik putri Indonesia Maria Londa akhirnya hanya turun di satu nomor, yakni lompat jauh Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Padahal awalnya Maria dipersiapkan bakal turun di dua nomor sekaligus yakni lompat jauh dan lompat jangkit. Namun Maria memutuskan untuk tidak ambil bagian di lompat jangkit. Maria gagal turut serta di nomor lompat jangkit karena kondisi fisiknya yang belum fit. Atlet 27 tahun ini merasa kurang yakin tampil di lompat jangkit akibat cedera ligamen lutut yang dialaminya masih dalam tahapan terapi.
"Memang, saya tampil di lompat jauh saja, karena masih butuh banyak perbaikan kalau turun di lompat jangkit. Selain itu, kondisi lutut saya belum memungkinkan untuk tampil di lompat jangkit, karena jauh lebih berat dari lompat jauh," kata Maria, di viva.co.id. "Pada 2015 saya kan cedera lutut ligamen kanan dan kiri. Terus kan, proses penyembuhan lututnya saat ini cuma dipersiapkan untuk lompat jauh saja," kata Maria lagi.
Maria pun angkat bicara mengenai rival di nomor lompat jauh pada ajang Asian Games di Jakarta mendatang. Ia menyebutkan, atlet asal Vietnam Bui Thi Thu Thao, merupakan saingan terberatnya. Selain itu, beberapa atlet dari China, Kazakhstan dan Uzbekistan juga patut diwaspadai. "Masih dari Vietnam, dia juga meraih perak di Asian Games 2014. Lalu, ada China, ada juga beberapa negara seperti Kazakhstan dan Uzbekistan," ujar atlet kelahiran Denpasar ini. *
Padahal awalnya Maria dipersiapkan bakal turun di dua nomor sekaligus yakni lompat jauh dan lompat jangkit. Namun Maria memutuskan untuk tidak ambil bagian di lompat jangkit. Maria gagal turut serta di nomor lompat jangkit karena kondisi fisiknya yang belum fit. Atlet 27 tahun ini merasa kurang yakin tampil di lompat jangkit akibat cedera ligamen lutut yang dialaminya masih dalam tahapan terapi.
"Memang, saya tampil di lompat jauh saja, karena masih butuh banyak perbaikan kalau turun di lompat jangkit. Selain itu, kondisi lutut saya belum memungkinkan untuk tampil di lompat jangkit, karena jauh lebih berat dari lompat jauh," kata Maria, di viva.co.id. "Pada 2015 saya kan cedera lutut ligamen kanan dan kiri. Terus kan, proses penyembuhan lututnya saat ini cuma dipersiapkan untuk lompat jauh saja," kata Maria lagi.
Maria pun angkat bicara mengenai rival di nomor lompat jauh pada ajang Asian Games di Jakarta mendatang. Ia menyebutkan, atlet asal Vietnam Bui Thi Thu Thao, merupakan saingan terberatnya. Selain itu, beberapa atlet dari China, Kazakhstan dan Uzbekistan juga patut diwaspadai. "Masih dari Vietnam, dia juga meraih perak di Asian Games 2014. Lalu, ada China, ada juga beberapa negara seperti Kazakhstan dan Uzbekistan," ujar atlet kelahiran Denpasar ini. *
Komentar