Siswa SMAN 1 Amlapura Wajib Bawa Sampah Plastik
Kasek Wayan Sugiana mengingatkan tidak membakar sampah plastik karena mencemari udara dan menyebabkan kanker paru-paru.
AMLAPURA, NusaBali
Siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Amlapura wajib membawa sampah plastik minimal satu kilogram ke sekolah. Sampah plastik yang terkumpul mencapai 1 truk selanjutnya diangkut petugas kebersihan dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) Karangasem untuk didaur ulang. Setiap siswa diberikan waktu satu minggu mengumpulkan sampah plastik.
Siswa kelas X sebanyak 285 siswa, kelas XI 311 siswa, dan kelas XII 305 siswa. Mereka diwajibkan membawa sampah plastik agar Karangasem terbebas dari sampah plastik. Peduli sampah plastik ini serangkaian HUT ke-54 SMAN 1 Amlapura, yang puncaknya Rabu (1/8) hari ini. Kedatangan siswa membawa sampah plastik dicek dan diawasi langsung Kasek SMAN 1 Amlapura, Wayan Sugiana. Sehingga tidak ada satu pun siswa yang tidak membawa sampah plastik dari rumahnya. “Kami beri waktu seminggu untuk mengumpulkan sampah plastik dibawa gunakan kresek merah diperkirakan beratnya 1 kilogram,” jelas Wayan Sugiana, Selasa (31/7).
Tujuan ke depan agar siswa turut membersihkan lingkungan sehingga terbebas dari sampah plastik. “Sampah plastik tidak bisa dibuang sembarangan dan tidak akan terurai oleh tanah,” ungkap Wayan Sugiana. Ia mengingatkan kepada segenap anak didiknya agar jangan sekali-sekali membakar sampah plastik. Sebab asap yang ditimbulkan menyebabkan polusi udara dan penyebab kanker paru-paru. “Sebaiknya sampah plastik dikumpulkan, dibawa ke bank sampah atau dijual ke pemerintah,” tambahnya.
Wakasek Kesiswaan, I Dewa Sutarta, menambahkan membawa sampah plastik untuk membiasakan siswa memilah sampah organik dan non organik. Juga agar membuang sampah pada tempatnya. Rangkaian menyambut HUT SMAN 1 Amlapura juga diisi memungut sampah plastik di Pantai Pasir Putih dan Bukit Asah Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/7), jalan santai Minggu (29/7), dan ngayah bersih-bersih di sejumlah pura. “Kegiatan terakhir donor darah di aula SMAN 1 Amlapura, sejumlah guru dan siswa ikut acara donor darah,” jelas Dewa Sutarta. Juga ada cek kesehatan gratis untuk mengetahui tekanan darah dan kesehatan secara umum. *k16
Siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Amlapura wajib membawa sampah plastik minimal satu kilogram ke sekolah. Sampah plastik yang terkumpul mencapai 1 truk selanjutnya diangkut petugas kebersihan dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) Karangasem untuk didaur ulang. Setiap siswa diberikan waktu satu minggu mengumpulkan sampah plastik.
Siswa kelas X sebanyak 285 siswa, kelas XI 311 siswa, dan kelas XII 305 siswa. Mereka diwajibkan membawa sampah plastik agar Karangasem terbebas dari sampah plastik. Peduli sampah plastik ini serangkaian HUT ke-54 SMAN 1 Amlapura, yang puncaknya Rabu (1/8) hari ini. Kedatangan siswa membawa sampah plastik dicek dan diawasi langsung Kasek SMAN 1 Amlapura, Wayan Sugiana. Sehingga tidak ada satu pun siswa yang tidak membawa sampah plastik dari rumahnya. “Kami beri waktu seminggu untuk mengumpulkan sampah plastik dibawa gunakan kresek merah diperkirakan beratnya 1 kilogram,” jelas Wayan Sugiana, Selasa (31/7).
Tujuan ke depan agar siswa turut membersihkan lingkungan sehingga terbebas dari sampah plastik. “Sampah plastik tidak bisa dibuang sembarangan dan tidak akan terurai oleh tanah,” ungkap Wayan Sugiana. Ia mengingatkan kepada segenap anak didiknya agar jangan sekali-sekali membakar sampah plastik. Sebab asap yang ditimbulkan menyebabkan polusi udara dan penyebab kanker paru-paru. “Sebaiknya sampah plastik dikumpulkan, dibawa ke bank sampah atau dijual ke pemerintah,” tambahnya.
Wakasek Kesiswaan, I Dewa Sutarta, menambahkan membawa sampah plastik untuk membiasakan siswa memilah sampah organik dan non organik. Juga agar membuang sampah pada tempatnya. Rangkaian menyambut HUT SMAN 1 Amlapura juga diisi memungut sampah plastik di Pantai Pasir Putih dan Bukit Asah Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/7), jalan santai Minggu (29/7), dan ngayah bersih-bersih di sejumlah pura. “Kegiatan terakhir donor darah di aula SMAN 1 Amlapura, sejumlah guru dan siswa ikut acara donor darah,” jelas Dewa Sutarta. Juga ada cek kesehatan gratis untuk mengetahui tekanan darah dan kesehatan secara umum. *k16
Komentar