Stefano Lilipaly Ikut Bobol Klub Sendiri
Timnas U-23 Unggul Tipis Atas Bali United
GIANYAR, NusaBali
Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk turun di Asian Games 2018 unggul tipis 2-1 atas tim liga 1 Bali United dalam laga ujicoba Selasa (31/7) di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Yang menarik, dalam pertandingan ini, Stefano Lilipaly sukses menjebol klubnya sendiri.
Gol Timnas dicetak Irfan Jaya menit ke 33 dan Stefano Lilipaly (Fano) menit ke 55. Fano menjadi salah satu pemain yang sukses mencetak gol ke klubnya sendiri. Mengingat, Fano merupakan asal tim Bali United. Gol balasan Bali United dicetak Nyoman Sukarja melalui heading menit 73.
Dalam ujicoba kemarin Bali United hanya menurunkan dua pemain seniornya sebagai starter Fadil Sausu dan Gede Sukadana. Selebihnya pemain yang jarang turun diberikan kesempatan tampil. Lini depan Yabes Rony, Martinus dan Hamdi. Sedangkan lini belakang seperti Dallen, Andhika Wijaya dan Saiful. Hanya saja dua pemain senior tersebut ditarik di awal babak kedua digantikan Sutanto Tan dan Kadek Agung.
Sementara di Timnas U-23 masih memiliki 4 pemain senior dari 3 pemain yang diperbolehkan di Asian Games. Yakni Stefano Lilipaly, Alberto Gonzalves, dan dua kiper senior Andry Tani dan Ridho.
Hanya saja meski unggul pada interval pertama namun coach Luis Milla menarik semua pemainnya di babak kedua. Interval pertama pemain yang masuk seperti Putu Gede Juniantara dan Hansamu Yama Pranata. Babak kedua Timnas menurunkan pemain seperti kiper Ridho, di tengah ada Evan Dimas, Hargianto, dan lini depan Ilham Udin Arymain, Osvaldo Haay, bek Ricky Fajrin Saputra dan Gavin. Sebelas pemainnya diganti di interval kedua. Hanya saja dominasi Timnas baik interval pertama dan kedua tetap terjadi.
Rotasi pemain juga dilakukan coach Widodo yan memasukkan Junius Rato Bate dan kiper senior Kadek Wardana dan Sukarja. Akan tetapi greget permainan Timnas di interval kedua sedikit menurun dibandingkan dengan nama-nama pemain yang diturunkan di interval pertama.
Hingga Sukarja berhasil memperkecil keunggulan. Bahkan beberapa menit berikutnya Sukarja kembali mengancam dengan tendangan kerasnya. Justru di jelang akhir pertandingan tim tuan rumah yang memborbardir gawang Timnas.
Disatu sisi Bali United tetap mendapat ancaman tetapi sejak dijaga kiper Made Wardana terlihat berulang kali jatuh bangun menyelamatkan gawangnya hingga tidak kebobolan. Uniknya lagi dalam sparing kemarin, berapun hasil dan skornya tetap dilakukan adu penalti. Persiapan tersebut sebagai proses Timnas jika nantinya harus dilakukan proses adu penalti di pertandingan sesungguhnya di Asian Games nanti. Dalam proses penalti Bali United balik unggul dengan skor 5-4. Meskipun dalam waktu normal 90 menit sesungguhnya kalah 1-2 dan jika diakumulatif skor akhir waktu normal dengan ujicoba penalti menjadi 6-6.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan ujicoba ini juga sekaligus untuk melihat penampilan pemain muda dalam rangka persiapan kompetisi. "Ini bagus untuk pemain yang jarang turun," ujar coach Widodo, usai pertandingan. Disatu sisi asisten pelatih Timnas Bima Sakti mengakui dapat pelajaran berharga dalam ujicoba ini. Namun demikian, untuk kedepan tidak mengambil risiko ujicoba melawan tim kuat seperti Bali United. *dek
Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk turun di Asian Games 2018 unggul tipis 2-1 atas tim liga 1 Bali United dalam laga ujicoba Selasa (31/7) di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Yang menarik, dalam pertandingan ini, Stefano Lilipaly sukses menjebol klubnya sendiri.
Gol Timnas dicetak Irfan Jaya menit ke 33 dan Stefano Lilipaly (Fano) menit ke 55. Fano menjadi salah satu pemain yang sukses mencetak gol ke klubnya sendiri. Mengingat, Fano merupakan asal tim Bali United. Gol balasan Bali United dicetak Nyoman Sukarja melalui heading menit 73.
Dalam ujicoba kemarin Bali United hanya menurunkan dua pemain seniornya sebagai starter Fadil Sausu dan Gede Sukadana. Selebihnya pemain yang jarang turun diberikan kesempatan tampil. Lini depan Yabes Rony, Martinus dan Hamdi. Sedangkan lini belakang seperti Dallen, Andhika Wijaya dan Saiful. Hanya saja dua pemain senior tersebut ditarik di awal babak kedua digantikan Sutanto Tan dan Kadek Agung.
Sementara di Timnas U-23 masih memiliki 4 pemain senior dari 3 pemain yang diperbolehkan di Asian Games. Yakni Stefano Lilipaly, Alberto Gonzalves, dan dua kiper senior Andry Tani dan Ridho.
Hanya saja meski unggul pada interval pertama namun coach Luis Milla menarik semua pemainnya di babak kedua. Interval pertama pemain yang masuk seperti Putu Gede Juniantara dan Hansamu Yama Pranata. Babak kedua Timnas menurunkan pemain seperti kiper Ridho, di tengah ada Evan Dimas, Hargianto, dan lini depan Ilham Udin Arymain, Osvaldo Haay, bek Ricky Fajrin Saputra dan Gavin. Sebelas pemainnya diganti di interval kedua. Hanya saja dominasi Timnas baik interval pertama dan kedua tetap terjadi.
Rotasi pemain juga dilakukan coach Widodo yan memasukkan Junius Rato Bate dan kiper senior Kadek Wardana dan Sukarja. Akan tetapi greget permainan Timnas di interval kedua sedikit menurun dibandingkan dengan nama-nama pemain yang diturunkan di interval pertama.
Hingga Sukarja berhasil memperkecil keunggulan. Bahkan beberapa menit berikutnya Sukarja kembali mengancam dengan tendangan kerasnya. Justru di jelang akhir pertandingan tim tuan rumah yang memborbardir gawang Timnas.
Disatu sisi Bali United tetap mendapat ancaman tetapi sejak dijaga kiper Made Wardana terlihat berulang kali jatuh bangun menyelamatkan gawangnya hingga tidak kebobolan. Uniknya lagi dalam sparing kemarin, berapun hasil dan skornya tetap dilakukan adu penalti. Persiapan tersebut sebagai proses Timnas jika nantinya harus dilakukan proses adu penalti di pertandingan sesungguhnya di Asian Games nanti. Dalam proses penalti Bali United balik unggul dengan skor 5-4. Meskipun dalam waktu normal 90 menit sesungguhnya kalah 1-2 dan jika diakumulatif skor akhir waktu normal dengan ujicoba penalti menjadi 6-6.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan ujicoba ini juga sekaligus untuk melihat penampilan pemain muda dalam rangka persiapan kompetisi. "Ini bagus untuk pemain yang jarang turun," ujar coach Widodo, usai pertandingan. Disatu sisi asisten pelatih Timnas Bima Sakti mengakui dapat pelajaran berharga dalam ujicoba ini. Namun demikian, untuk kedepan tidak mengambil risiko ujicoba melawan tim kuat seperti Bali United. *dek
Komentar