Bocor, GOR Bhuwana Patra Mulai Direnovasi
Proyek renovasi GOR Bhuwana Patra, Buleleng yang kondisinya sudah bocor mulai dikerjakan kontraktor.
SINGARAJA, NusaBali
Perbaikan akan dilakukan dengan penggantian atap dan lantai dengan anggaran Rp 540 juta. Selama renovasi, GOR pun akan libur selama tiga bulan dan baru bisa digunakan setelah proses renovasi benar-benar selesai.
Sejumlah pekerja mengaku sudah memulai proyeknya pada Senin (30/7) kemarin, mengawalinya dengan proses pembongkaran lantai. Kontraktor, pada pantauan Selasa (31/7), juga sudah memasang seng di bagian pintu masuk GOR sebelah selatan. Sehingga GOR yang sebelumnya digunakan untuk latihan dan pertandingan sejumlah cabang olahraga tidak dapat digunakan selama renovasi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan seluruh proses renovasi GOR Bhuwana Patra yang dimenangkan oleh CV Dwipa Utama diharapkan selesai selama 90 hari kalender. Sehingga proyek yang dimulai per tanggal 20 Juli lalu diharapkan tuntas paling lambat tanggal 18 Oktober mendatang. “Perbaikannya dari atap sampai ke bawah dengan penganggantian keramik, seluruh lantai yang rusak dan berlubang dig anti,” kata dia. Hanya saja proses perbaikan GOR Bhuwana Patra yang selasarnya sering kali digunakan sebagai tempat bermain skate board belum dapat dicarikan jalan keluar.
Meski tahun lalu, pihaknya menerima intrusksi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk mencarikan tempat untuk memberikan ruang kepada mereka. Hanya saja rencana pembangunan lintasan skateboard yang awalnya digandengkan dengan pembangunan jogging track di sekitar GOR dicancel akibat rasionalisasi anggaran.
Pihaknya pun mengatakan akan menggagendakan kembali pembangunan fasilitas olahraga yang sempat dicancel tersebut. Sehingga seluruh cabang olahraga mendapatkan ruang dan menggunakan fasilitas sesuai dengan ketentuannya. “Mudah-mudahan tahun depan kalau dapat anggaran sesuai yang diberikan kepada Disdikpora, kami akan agendakan kembali pembangunan lintasan stakeboard,” ungkap dia.*k23
Perbaikan akan dilakukan dengan penggantian atap dan lantai dengan anggaran Rp 540 juta. Selama renovasi, GOR pun akan libur selama tiga bulan dan baru bisa digunakan setelah proses renovasi benar-benar selesai.
Sejumlah pekerja mengaku sudah memulai proyeknya pada Senin (30/7) kemarin, mengawalinya dengan proses pembongkaran lantai. Kontraktor, pada pantauan Selasa (31/7), juga sudah memasang seng di bagian pintu masuk GOR sebelah selatan. Sehingga GOR yang sebelumnya digunakan untuk latihan dan pertandingan sejumlah cabang olahraga tidak dapat digunakan selama renovasi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan seluruh proses renovasi GOR Bhuwana Patra yang dimenangkan oleh CV Dwipa Utama diharapkan selesai selama 90 hari kalender. Sehingga proyek yang dimulai per tanggal 20 Juli lalu diharapkan tuntas paling lambat tanggal 18 Oktober mendatang. “Perbaikannya dari atap sampai ke bawah dengan penganggantian keramik, seluruh lantai yang rusak dan berlubang dig anti,” kata dia. Hanya saja proses perbaikan GOR Bhuwana Patra yang selasarnya sering kali digunakan sebagai tempat bermain skate board belum dapat dicarikan jalan keluar.
Meski tahun lalu, pihaknya menerima intrusksi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk mencarikan tempat untuk memberikan ruang kepada mereka. Hanya saja rencana pembangunan lintasan skateboard yang awalnya digandengkan dengan pembangunan jogging track di sekitar GOR dicancel akibat rasionalisasi anggaran.
Pihaknya pun mengatakan akan menggagendakan kembali pembangunan fasilitas olahraga yang sempat dicancel tersebut. Sehingga seluruh cabang olahraga mendapatkan ruang dan menggunakan fasilitas sesuai dengan ketentuannya. “Mudah-mudahan tahun depan kalau dapat anggaran sesuai yang diberikan kepada Disdikpora, kami akan agendakan kembali pembangunan lintasan stakeboard,” ungkap dia.*k23
1
Komentar