nusabali

11 Tahun Tak Digaji, Kematian PRT Masih Misteri

  • www.nusabali.com-11-tahun-tak-digaji-kematian-prt-masih-misteri

Betapa malang nasib Siti Munasiroh (27). Selama 11 tahun bekerja sebagai pembantu rumahtangga, belum sekalipun digaji oleh majikannya, Jaya Berlina (42).

PURWAKARTA, NusaBali
Dan kini kematiannya menimbulkan kecurigaan kepolisian. Meskipun belum disimpulkan dibunuh, yang pasti semasa hidup Siti Munasiroh mengalami tindak kekerasan dalam rumahtangga oleh majikannya. Pembongkaran makam terhadap Siti ditemukan adanya kejanggalan. Pada pemeriksaan awal saat pembongkaran makam, jenazah korban yang sudah dibalut kain kafan, dikubur masih mengenakan pakaian lengkap. Mulai dari baju, celana, sweeter hingga popok ukuran dewasa.

"Itu ada hal yang tidak jelas. Majikannya tidak berterus terang, karena korban orang jauh, ketika meninggal  dia menyampaikan kepada masyarakat sekitar saat penguburan bahwa korban agamanya Nasrani," kata Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta Iptu Budi Suheri di Mapolres Purwakarta, Selasa (31/7) seperti dilansir detik.

Padahal diketahui, Siti yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah itu menganut agama Islam. Fakta itu diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga ketika menghadiri pembongkaran korban beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan penyidik menemukan foto yang menunjukkan luka lebam di wajah korban sesaat sebelum meninggal dunia. Foto itu ditemukan di handphone milik majikannya Jaya.

"Jadi sebelum korban meninggal di bawa ke rumah sakit Siloam, luka (lebam) itu sempat difoto oleh HP majikannya. Setelah diperiksa oleh polisi, ada foto itu," tutur dia. Menurut Jaya, luka lebam itu didapat karena terjatuh dan memiliki riwayat sakit.

"Informasi sementara dari majikannya kan, jatuh. Gak ada saksi juga yang melihat luka lebam itu karena apa. Nah, sekarang pihak penyelidik sedang mencari tahu, apakah ada mengandung unsur kekerasan dengan sengaja," ujar Budi seperti dilansir detik.

Kendati demikian polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Siti. Polisi masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Jaya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Jaya diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis karena tidak membayar gaji Siti selama 11 tahun. Delapan saksi sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik termasuk majikan korban Jaya Berlina.

Menurut Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta Iptu Budi Suheri. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari bukti adanya kekerasan. "Para saksi itu berasal dari sekitar rumahnya majikan korban, saksi pada saat menguburkan mayatnya, kemudian tetangga kiri kanan rumah, supaya mengetahui kehidupan korban saat bekerja di situ dan majikan korban itu sendiri," Kata Budi saat dikonfirmasi di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta, Selasa (31/7).

Hasil pemeriksaan para saksi, belum dapat menyimpulkan adanya tanda kekerasan fisik pada korban. Tidak ada bukti yang dapat membenarkan atau memberatkan adanya aksi pembunuhan.

"Sementara terkena pasal kekerasan secara psikis. Kami mencari unsur kekerasannya di sini, jadi secara fisik. Kami harus buktikan melalui hasil otopsi dan keterangan ahli dalam hal ini dokter forensik, dokter lain," ujar dia. *

Komentar