Tiang Tumbang, Listrik Padam 3 Jam
Kerugian material yang dialami PLN sekitar Rp 25 juta.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah tiang listrik terbuat dari beton tumbang ke badan jalan di Jalan Darmawangsa (jalan jurusan Kutuh – Ungasan) Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Rabu (1/8). Akibat tiang listrik yang melintang di badan jalan itu membuat pengendara memilih jalur alternatif.
Manajer PLN Area Kuta Putu Karyana, dikonfirmasi kemarin siang, mengatakan tiang listrik itu tumbang diduga akibat kabel tertarik mobil. Dikatakan pada area tersebut banyak dilalui oleh kendaraan proyek.
“Ya, benar tadi (kemarin) pagi sekitar pukul 07.00 Wita ada tiang listrik tumbang di Jalan Darmawangsa. Kami menduga tiang itu tumbang akibat tersenggol mobil proyek,” tutur Karyana.
Saat kabel listrik tertarik oleh kendaraan, tiang tidak langsung roboh. Namun jatuhnya tiang secara perlahan karena ada sling baja yang menahan tiang tersebut.
“Di sana ada tikungan yang jalannya menanjak. Kami menduga ada kendaraan proyek pengangkut galian kapur yang menyenggol kabel. Hal itu terlihat dari pembungkus kabel yang terkelupas seperti terkena goresan," ungkapnya.
Mendapat laporan ada kejadian tiang tumbang, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Saat timnya tiba di lokasi ditemukan satu tiang yang tumbang. Tim langsung melakukan penanganan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Selain menangani tiang yang tumbang juga mengecek kondisi tiang lainnya. “Takutnya karena getaran itu, ada imbas ke tiang-tiang yang lain. Terkait kondisi ini, satu gardu mengalami gangguan,” katanya.
Akibat kejadian itu, menurut Karyana, sempat terjadi gangguan layanan berupa pemadaman listrik di daerah sekitar. Lamanya gangguan mencapai tiga jam. Gangguan layanan ini terbilang lama karena ada satu gardu yang mengalami trouble. “Untuk gardu ini, menyuplai sebanyak 20 pelanggan. Kami juga sudah menyampaikan permakluman kepada kepala lingkungan, karena ini merupakan musibah,” lanjutnya.
Untuk kerusakan kabel yang tergores, pihaknya sudah melakukan penggantian isolasi. “Gardu tidak mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar 25 juta rupiah,” kata Karyana. *p
Manajer PLN Area Kuta Putu Karyana, dikonfirmasi kemarin siang, mengatakan tiang listrik itu tumbang diduga akibat kabel tertarik mobil. Dikatakan pada area tersebut banyak dilalui oleh kendaraan proyek.
“Ya, benar tadi (kemarin) pagi sekitar pukul 07.00 Wita ada tiang listrik tumbang di Jalan Darmawangsa. Kami menduga tiang itu tumbang akibat tersenggol mobil proyek,” tutur Karyana.
Saat kabel listrik tertarik oleh kendaraan, tiang tidak langsung roboh. Namun jatuhnya tiang secara perlahan karena ada sling baja yang menahan tiang tersebut.
“Di sana ada tikungan yang jalannya menanjak. Kami menduga ada kendaraan proyek pengangkut galian kapur yang menyenggol kabel. Hal itu terlihat dari pembungkus kabel yang terkelupas seperti terkena goresan," ungkapnya.
Mendapat laporan ada kejadian tiang tumbang, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Saat timnya tiba di lokasi ditemukan satu tiang yang tumbang. Tim langsung melakukan penanganan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Selain menangani tiang yang tumbang juga mengecek kondisi tiang lainnya. “Takutnya karena getaran itu, ada imbas ke tiang-tiang yang lain. Terkait kondisi ini, satu gardu mengalami gangguan,” katanya.
Akibat kejadian itu, menurut Karyana, sempat terjadi gangguan layanan berupa pemadaman listrik di daerah sekitar. Lamanya gangguan mencapai tiga jam. Gangguan layanan ini terbilang lama karena ada satu gardu yang mengalami trouble. “Untuk gardu ini, menyuplai sebanyak 20 pelanggan. Kami juga sudah menyampaikan permakluman kepada kepala lingkungan, karena ini merupakan musibah,” lanjutnya.
Untuk kerusakan kabel yang tergores, pihaknya sudah melakukan penggantian isolasi. “Gardu tidak mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar 25 juta rupiah,” kata Karyana. *p
Komentar