Komang Diatmika Raih Perunggu
Hasil perunggu Diatmika melalui perjuangan berat. Nilai angkatannya sempat saling kejar dengan atlet angkat besi asal DKI Jakarta.
Indonesia Weightlifthing Championship 2018
DENPASAR, NusaBali
Atlet angkat besi putri asal Denpasar Ni Komang Diatmika Susanti meraih medali perunggu katagori youth kelas 48 kg putri pada Kejuaraan Indonesia Weightlifthing Championship, di GOR Ngurah Rai Denpasar, pada Rabu (1/8).
Lifter asal Banjar Mertanadi, Desa Dangin Puri, Denpasar Timur itu berhasil melakukan angkatan pertama 63 kg clean dan jerk 79 kg dengan total angkatan 142 kg. Pelajar SMAN 6 Denpasar itu harus puas dengan medali perunggu, setelah medali perak diraih Rosegie Ramos asal Filipina, dan emas disabet Riska Nur Amanda asal SKO Ragunan.
Pada kejuaraan itu Pengprov PABBSI Bali diwakili tiga lifter putri asal PABBSI Kota Denpasar. Komisi Teknik PABBSI Denpasar Ari Suryawan mengatakan, baru satu atletnya yang turun. Dua atlet lagi, Ketut Yesis Tistiani kelas 53 kg dan Ni Made Ari Meliani Putri kelas 69 + kg masih menunggu jadwal bertanding.
"Jadwalnya Ketut Yesis pada Kamis (2/8) dan Ari Meliani bertanding Jumat (3/8). Mudah-mudahan keduanya meraih medali perunggu lagi," harap Ari Suryawan. Menurut Ari Suryawan, hasil perunggu Ni Komang Diatmika melalui perjuangan berat. Nilai angkatannya sempat saling kejar dengan atlet angkat besi asal DKI Jakarta.
Saat ditemui Ni Komang Diatmika mengakui sempat gregetan dengan atlet angkat besi asal DKI Jakarta. Itu dikarenakan selalu membayangi sejak awal hingga selesai pertandingan. Namun ia bersykur pada akhirnya mampu meraih perunggu. "Dapat meraih medali saya tidak terbayang. Tapi syukur meskipun dapat perunggu.. Itu cukup memotivasi saya ke depannya untuk lebih giat berlatih dan berprestasi," terang Diatmika. *dek
DENPASAR, NusaBali
Atlet angkat besi putri asal Denpasar Ni Komang Diatmika Susanti meraih medali perunggu katagori youth kelas 48 kg putri pada Kejuaraan Indonesia Weightlifthing Championship, di GOR Ngurah Rai Denpasar, pada Rabu (1/8).
Lifter asal Banjar Mertanadi, Desa Dangin Puri, Denpasar Timur itu berhasil melakukan angkatan pertama 63 kg clean dan jerk 79 kg dengan total angkatan 142 kg. Pelajar SMAN 6 Denpasar itu harus puas dengan medali perunggu, setelah medali perak diraih Rosegie Ramos asal Filipina, dan emas disabet Riska Nur Amanda asal SKO Ragunan.
Pada kejuaraan itu Pengprov PABBSI Bali diwakili tiga lifter putri asal PABBSI Kota Denpasar. Komisi Teknik PABBSI Denpasar Ari Suryawan mengatakan, baru satu atletnya yang turun. Dua atlet lagi, Ketut Yesis Tistiani kelas 53 kg dan Ni Made Ari Meliani Putri kelas 69 + kg masih menunggu jadwal bertanding.
"Jadwalnya Ketut Yesis pada Kamis (2/8) dan Ari Meliani bertanding Jumat (3/8). Mudah-mudahan keduanya meraih medali perunggu lagi," harap Ari Suryawan. Menurut Ari Suryawan, hasil perunggu Ni Komang Diatmika melalui perjuangan berat. Nilai angkatannya sempat saling kejar dengan atlet angkat besi asal DKI Jakarta.
Saat ditemui Ni Komang Diatmika mengakui sempat gregetan dengan atlet angkat besi asal DKI Jakarta. Itu dikarenakan selalu membayangi sejak awal hingga selesai pertandingan. Namun ia bersykur pada akhirnya mampu meraih perunggu. "Dapat meraih medali saya tidak terbayang. Tapi syukur meskipun dapat perunggu.. Itu cukup memotivasi saya ke depannya untuk lebih giat berlatih dan berprestasi," terang Diatmika. *dek
1
Komentar