nusabali

Seabad SDN 1 Kerobokan Lahirkan Puluhan Tokoh

  • www.nusabali.com-seabad-sdn-1-kerobokan-lahirkan-puluhan-tokoh

SD Negeri 1 Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, merayakan HUT ke-100 tahun, di sekolah setempat, Rabu (1/8) sore.

DENPASAR, NusaBali
Di usia satu abad, SD tertua di Badung ini telah melahirkan puluhan tokoh besar dari masa ke masa.
HUT SDN 1 Kerobokan kemarin dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Badung I Ketut Wida Astika sekaligus mewakili Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Kadisdikpora Widia Astika didampingi Kepala SDN 1 Kerobokan Ni Nengah Suadi SPd MPd.

Hadir juga sejumlah alumni seperti Kompyang Rai Swandika yang mantan Sekda Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra yang kini menjadi Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Badung, I Gusti Ngurah Karmadhi yang mantan Wakil Ketua DPRD Badung, I Gede Wijaya yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Badung. Selain itu para alumni dari masa ke masa serta tokoh masyarakat juga hadir.

HUT kemarin diramaikan pementasan pencak silat, tari, hingga makakawin yang melibatkan murid SDN 1 Kerobokan. Para guru SDN 1 juga ambil bagian menampilkan Tari Tenun dan sejumlah hiburan lainnya.

Ni Nyoman Suadi yang akrab disapa Jero Cenaga, mengatakan selama 100 tahun usia SDN 1 Kerobokan telah melahirkan banyak tokoh dan pengusaha sukses. “SDN 1 Kerobokan telah banyak melahirkan tokoh, karena selalu menjaga pola pendidikan yang berkualitas mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Dia membeber deretan tokoh yang tamatan SDN 1 Kerobokan, salah satunya I Gusti Ketut Adhiputra (almarhum) yang notabene tokoh Partai Golkar Bali, mantan Ketua DPRD Badung, anggoa DPRD Bali, dan  anggota DPR RI periode 2009-2014. Selain itu Kompyang Swandika mantan Sekda Badung juga alumni SDN 1 Kerobokan. Kemudian Kepala BKD Badung Gede Wijaya hingga Anak Agung Nadhi Putra yang Ketua Komisi IV DPRD Badung. “Para tokoh ini memberikan kita inspirasi memajukan pendidikan dasar untuk anak-anak kami,” tuturnya.

Perempuan yang sudah 7 tahun menjadi Kasek SDN 1 Kerobokan ini mengatakan HUT tiap tahun tidak hanya menjadi agenda syukuran. Namun juga ajang refleksi diri. “Kami dalam evaluasi dan refleksi perayaan HUT ke-100 tahun ini berharap anak-anak yang sekarang menempuh pendidikan bisa termotivasi dan meniru para alumni dan seniornya, menjaga nama baik sekolah dan meningkatkan kualitas dengan belajar lebih tekun,” kata lulusan S2 di Undiksha Singaraja ini.

SDN 1 Kerobokan juga langganan juara. Pada 2017 menjadi Juara 1 Nasional Lomba Palang Merah. Kini di SDN 1 Kerobokan ada 606 siswa dengan 18 rombel (rombongan belajar).

Widia Astika secara terpisah mengatakan sempat kaget dengan umur SDN 1 Kerobokan. Dengan usia seabad, berarti SDN 1 Kerobokan menjadi SD tertua di Badung. “Saya sempat kaget lihat angka 100. Artinya seratus tahun lalu, di Kerobokan itu pendidikannya sudah maju. Masyarakatnya sudah mengenal pendidikan formal sejak seabad lalu. Kan itu masih era penjajahan, di Kerobokan begitu maju pendidikannya, dan ini membanggakan,” ujar Widia Astika. *nat

Komentar