nusabali

7 Desa Dibantu Mobil Angkutan Sampah

  • www.nusabali.com-7-desa-dibantu-mobil-angkutan-sampah

Pemkab Buleleng kembali mengelontor bantuan mobil pickup kepada beberapa desa, guna mendukung upaya penanganan sampah perdesaan.

SINGARAJA, NusaBali
Kali ini, ada tujuh desa yang mendapat masing-masing satu unit mobil pickup. Disamping itu, 252 petugas kebersihan dan pertamanan diberikan paket sembako. Penyerahan mobil angkutan sampah dan pembagian paket sembako dilakukan, serangkaian perayaan HUT Proklamasi RI ke 73, Rabu (1/8) pagi, di lobi Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja. Untuk mobil pickup, pemanfaatannya untuk operasional pengelolaan sampah di masing-masing desa. Pemberian bantuan mobil operasional angkutan sampah ini dilakukan bertahap sejak tahun 2016. Total hingga tahun 2018, sudah ada 51 unit yang diserahkan. Itu berarti sudah ada 51 desa dari 129 desa di Buleleng, kebagian jatah mobil operasional angkutan sampah.

Untuk tahun 2018, tujuh desa yang mendapat bantuan mobil operasional yakni Desa Sinabun dan Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Desa Sari Mekar, dan Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, serta Desa Sidatapa dan Desa Gesing, Kecamatan Banjar, dan Panji Anom, Kecamatan Sukasada. Tujuh unit mobil operasional angkutan sampah itu diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Putu Ariyadi Pribadi mewakili Bupati kepada Perbekel ke tujuh desa tersebut.

Kepala DLH Ariyadi Pribadi mengatakan, sebenarnya sebagian besar desa di daerahnya sudah mengelola sampah sesuai arah kebijakan pemerintah daerah. Desa-desa di daerah ini juga sudah membentuk wadah dengan berbagai nama sebagai media bagi warga desa memilah dan mengelola sampah sampai mendatangkan keuntungan. Partisipasi desa seperti itu diapresiasi oleh pemkab dengan menyiapkan jatah mobil untuk pengangutan sampah. Hanya saja, keterbatasan anggaran, sehingga pemkab harus me-rengking desa-desa yang layak diberikan bantuan mobil operasional tersebut. Meski demikian, untuk tahun berikutnya, DLH kembali memprogramkan agar desa yang belum mendapat bantuan mobil sampah. “Sejak program ni digulirkan tujuannya agar pengelolaan sampah di desa optimal, dan ada sinergi program antara kabupaten dengan desa. Banyak desa yang sudah layak, namun anggaran terbatas, sehingga kita ranking dulu dan tahun berikutnya ini akan terus diprogramkan, sehingga semua desa memiliki mobil sampah itu,” jelasnya.  

Salah satu penerima mobil sampah, Perbekel Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Made Gina mengaku, mobil ini akan sangat membantu operasional pengelolaan sampah di desanya. Selama ini, sampah yang dihasilkan warga di desanya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lewat unit usaha persampahan. “Sampah di desa kami sudah dipilah lalu ada pengolahan menjadi kompos di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Dengan mobil sampah ini membantu pengelolaan sampah di desa kami menjadi optimal dan program penanganan sampah oleh kabupaten juga berjalan ke desa-desa,” jelasnya.

Sementara itu, penyerahan paket sembako kepada 252 petugas kebersihan dan pertamanan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), dilakukan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setkab Buleleng Made Rousmini. Dikatakan, pemberian paket sembako merupakan wujud apresiasi dari Bupati serta memberikan motifasi kepada petugas kebersihanagar tetap  bekerja dengan semangat  khususnya selama penyelenggaraan Bulfest ini.  *k19

Komentar