Berawal Saling Sindir, Disiram Air Panas
Ni Nyoman Manis, 20, mengalami luka bakar pada bagian tangan, pinggang hingga paha sebelah kanan setelah disiram air panas diduga oleh iparnya sendiri Luh Sukerti.
BANGLI, NusaBali
Warga Banjar Ngalan, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli ini harus menjalani perawat intensif di RSU Bangli. Ditemui, Selasa (31/7) malam, Nyoman Manis masih dalam perawatan di ruang combustion, dan tubuhnya masih diperban. Wanita satu anak ini menuturkan kejadian penyiraman tersebut sudah terjadi beberapa hari lalu, sekitar pukul 18.00 Wita. Hanya saja dia tidak menceritakan pada suami dan keluarga yang lainnya bahwa dirinya disiram air mendidih oleh iparnya sendiri.
“Saya tidak bilang kalau ipar saya yang sudah menyiram dengan air panas,” jelasnya. Sebelum disiram dengan air panas tersebut, Nyoman Manis dan ipar Luh Sukerti sempat adu mulut. “Awalnya saling sindir, saat itu saya mau memutar lagu di ruang tamu, tiba-tiba dia datang dan langsung menyiram saya dengan air panas,” tuturnya.
Kemudian dirinya dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga, mengingat luka yang dialami cukup parah. "Dokter sempat bilang luka bakar 22 persen, namun luka kini mulai mengering," ujarnya seraya menunjukan luka bakar pada bagian tangan.
Pihaknya pun mengaku cukup sering disindir-sindir, sementara dirinya tidak tahu masalahnya apa. Nyoman Manis mengaku sudah memanfaatkan iparnya, hanya saja paman Nyoman Manis, yakni I Nyoman Kliwan tidak terima atas perlakuan yang dialami korban tersebut, sehingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bangli. “Baru saja dilaporkan, karena memang dari awal tidak ada niat untuk melapor,” imbuh istri dari I Made Wijaya ini. Hingga Rabu (1/8) siang, Nyoman Manis masih menjalani perawatan di RSU Bangli. *e
Warga Banjar Ngalan, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli ini harus menjalani perawat intensif di RSU Bangli. Ditemui, Selasa (31/7) malam, Nyoman Manis masih dalam perawatan di ruang combustion, dan tubuhnya masih diperban. Wanita satu anak ini menuturkan kejadian penyiraman tersebut sudah terjadi beberapa hari lalu, sekitar pukul 18.00 Wita. Hanya saja dia tidak menceritakan pada suami dan keluarga yang lainnya bahwa dirinya disiram air mendidih oleh iparnya sendiri.
“Saya tidak bilang kalau ipar saya yang sudah menyiram dengan air panas,” jelasnya. Sebelum disiram dengan air panas tersebut, Nyoman Manis dan ipar Luh Sukerti sempat adu mulut. “Awalnya saling sindir, saat itu saya mau memutar lagu di ruang tamu, tiba-tiba dia datang dan langsung menyiram saya dengan air panas,” tuturnya.
Kemudian dirinya dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga, mengingat luka yang dialami cukup parah. "Dokter sempat bilang luka bakar 22 persen, namun luka kini mulai mengering," ujarnya seraya menunjukan luka bakar pada bagian tangan.
Pihaknya pun mengaku cukup sering disindir-sindir, sementara dirinya tidak tahu masalahnya apa. Nyoman Manis mengaku sudah memanfaatkan iparnya, hanya saja paman Nyoman Manis, yakni I Nyoman Kliwan tidak terima atas perlakuan yang dialami korban tersebut, sehingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bangli. “Baru saja dilaporkan, karena memang dari awal tidak ada niat untuk melapor,” imbuh istri dari I Made Wijaya ini. Hingga Rabu (1/8) siang, Nyoman Manis masih menjalani perawatan di RSU Bangli. *e
Komentar