HUT SMA PGRI Dihibur Penyanyi Bali
Penyanyi Bali, Gek Atu dan Tri Puspa, menjadi bintang tamu saat perayaan HUT ke-33 SMA PGRI Amlapura, Rabu (1/8).
AMLAPURA, NusaBali
Sebelumnya, serangkaian HUT sekolah digelar santai keliling Kota Amlapura. HUT sekolah dikoordinasikan Kasek SMA PGRI I Ketut Jelantik didampingi Ketua Yayasan PGRI Amlapura I Ketut Swala.
Kasek I Ketut Jelantik mengungkapkan, perayaan HUT juga diisi undian berhadiah. Pesertanya seluruh siswa dan guru yang ikut jalan santai dapat kupon berhadiah dan diundi panitia. “HUT SMA PGRI ini juga sebagai bentuk rasa syukur telah mampu merekrut siswa baru sebanyak 208 siswa. Jumlah itu di luar perkiraan dan melebihi target,” jelas Kasek I Ketut Jelantik.
Atas dasar itulah, kata Ketut Jelantik di HUT ke-33 mengundang penyanyi Pop Bali agar semua merasa terhibur. Acara dipandu guru mata pelajaran bahasa Indonesia, I Gede Aries Pidrawan. Ketut Jelantik juga merasa bangga kepada guru pengajar yang selama ini telah menyumbangkan prestasinya untuk SMA PGRI, seperti yang pernah dibukukan I Gede Aries Pidrawan dan I Gusti Ngurah Sastra, berprestasi tingkat nasional.
Ketua Yayasan PGRI, I Ketut Swala, juga mengaku bangga sejak sekolah itu didirikan tahun 1985, masih eksis dan tetap dapat kepercayaan masyarakat. “Secara kualitas kami tetap berani bersaing dengan sekolah negeri. Buktinya baik siswa maupun guru tetap mencatat prestasi,” kata Ketut Swala. Dikatakan, yayasan menanggung beban agar ke depan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana. *k16
Kasek I Ketut Jelantik mengungkapkan, perayaan HUT juga diisi undian berhadiah. Pesertanya seluruh siswa dan guru yang ikut jalan santai dapat kupon berhadiah dan diundi panitia. “HUT SMA PGRI ini juga sebagai bentuk rasa syukur telah mampu merekrut siswa baru sebanyak 208 siswa. Jumlah itu di luar perkiraan dan melebihi target,” jelas Kasek I Ketut Jelantik.
Atas dasar itulah, kata Ketut Jelantik di HUT ke-33 mengundang penyanyi Pop Bali agar semua merasa terhibur. Acara dipandu guru mata pelajaran bahasa Indonesia, I Gede Aries Pidrawan. Ketut Jelantik juga merasa bangga kepada guru pengajar yang selama ini telah menyumbangkan prestasinya untuk SMA PGRI, seperti yang pernah dibukukan I Gede Aries Pidrawan dan I Gusti Ngurah Sastra, berprestasi tingkat nasional.
Ketua Yayasan PGRI, I Ketut Swala, juga mengaku bangga sejak sekolah itu didirikan tahun 1985, masih eksis dan tetap dapat kepercayaan masyarakat. “Secara kualitas kami tetap berani bersaing dengan sekolah negeri. Buktinya baik siswa maupun guru tetap mencatat prestasi,” kata Ketut Swala. Dikatakan, yayasan menanggung beban agar ke depan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana. *k16
Komentar