Qatar Bakal Investasi Rp7,2 T
Pemerintah Qatar bakal mengucurkan investasi sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp7,2 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat) dalam bidang pariwisata di Indonesia.
Bangun 5 Bali Baru
JAKARTA, NusaBali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu tujuan investasi tersebut untuk membangun hotel bintang lima di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Investasi yang dikucurkan melalui Qatar Investment Authority (QIA) ini juga akan menyasar 10 destinasi wisata Indonesia atau yang sering disebut dengan kawasan Bali baru.
"Mereka ingin masuk di 10 destinasi Bali Baru. Saya sarankan masuk ke 5 tujuan saja dulu,"ungkap Luhut, Rabu (2/8) seperti dilansir cnnindonesia. Selain itu, pemerintah Qatar juga menginginkan rute langsung antara Qatar-Banda Aceh. Rencananya, pemerintah Qatar yang akan mengeksekusi hal tersebut.
Di samping soal pariwisata, kerja sama antara Indonesia dan Qatar juga akan diperluas dalam hal penyediaan kapal, peluru, hingga sepatu pasukan khusus. "Mereka juga mau kerja sama dengan studi bersama," tutur Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan perjanjian kerja sama itu telah dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan QIA kemarin.
QIA sendiri berada langsung di bawah pemerintah Qatar yang didirikan pada 2005 lalu. Berkantor pusat di Doha, QIA memiliki misi untuk berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan cadangan Qatar sebagai aset jangka panjang bagi generasi masyarakat di Qatar. *
JAKARTA, NusaBali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu tujuan investasi tersebut untuk membangun hotel bintang lima di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Investasi yang dikucurkan melalui Qatar Investment Authority (QIA) ini juga akan menyasar 10 destinasi wisata Indonesia atau yang sering disebut dengan kawasan Bali baru.
"Mereka ingin masuk di 10 destinasi Bali Baru. Saya sarankan masuk ke 5 tujuan saja dulu,"ungkap Luhut, Rabu (2/8) seperti dilansir cnnindonesia. Selain itu, pemerintah Qatar juga menginginkan rute langsung antara Qatar-Banda Aceh. Rencananya, pemerintah Qatar yang akan mengeksekusi hal tersebut.
Di samping soal pariwisata, kerja sama antara Indonesia dan Qatar juga akan diperluas dalam hal penyediaan kapal, peluru, hingga sepatu pasukan khusus. "Mereka juga mau kerja sama dengan studi bersama," tutur Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan perjanjian kerja sama itu telah dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan QIA kemarin.
QIA sendiri berada langsung di bawah pemerintah Qatar yang didirikan pada 2005 lalu. Berkantor pusat di Doha, QIA memiliki misi untuk berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan cadangan Qatar sebagai aset jangka panjang bagi generasi masyarakat di Qatar. *
Komentar