Rapat Banggar DPRD Ditunda
Rapat Badan Anggaran (Banggar) membahas tentang RAPBD tahun 2019 mendadak ditunda oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Boping Suryadi, Jumat (3/8) siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala OPD dan Sekda Tak Hadir
TABANAN, NusaBali
Penyebabnya, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tak hadir. Mereka hanya diwakili oleh para Sekdis (Sekretaris Dinas) dan Kabid (Kepala Bidang). Bahkan Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau Sekda Tabanan juga tak hadir karena sedang tugas ke Jakarta. Sebelum ditundanya rapat yang digelar di ruang Sidang Paripurna tersebut, rapat memang sudah dibuka oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Boping Suryadi. Berikut juga disebutkan rapat akan membahas agenda RAPBD tahun 2019.
Hanya saja saat akan mulai membahas anggaran, dilihat rapat hanya dihadiri oleh Sekdis dan para Kabid tanpa dihadiri oleh pimpinan OPD masing-masing. Bahkan saat itu, Boping Suryadi juga sempat menanyakan alasan Sekda tidak hadir rapat.
Kehadiran dari para Sekdis dan Kabid dianggap kurang berkapasitas untuk menjawab setiap pertanyaan Banggar. Maka rapat ditunda dan disetujui oleh anggota Banggar lainya. Sehingga rapat pun bubarkan.
"Mohon dihargai lembaga ini, tidak ada maksud saya apa-apa. Kalau yang hadir cuma Sekdis, Kabid, gimana ambil kesepakatan. Nanti ketika ditanya akan dikoordinasikan ke pimpinan lagi. Sekda juga gak hadir, ke Jakarta terus, bilang dewan aja nanti ke Jakarta," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, karena rapat kerja, maka setiap pertanyaan harus bisa dijawab. "Saya gak yakin mereka (Sekdis dan Kabid, Red) bisa jawab. Karena setiap pertanyaan harus mampu dijawab," katanya usai memimpin rapat.
Dia pun mengatakan sudah menghargai setiap rapat kerja bupati, Terpenting Sekda harus hadir. "Ini sampai Sekda aja gak hadir, kepala OPD juga gak hadir cuman sekretaris, kabid, buat apa rapat," tegasnya dengan nada terdengar tinggi dan kesal. Disinggung rapat kapan akan digelar kembali, Boping mengatakan sampai siap menghadirkan seluruh kepala OPD. "Sampai mereka siap baru nanti rapat," tandasnya.
Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, saat dikonfirmasi, mengakui sedang di luar daerah. Karena ada tugas ke Jakarta yang harus dihadiri sekda. Mengenai pimpinan OPD yang tidak hadir, dia menyarankan mengkonfirmasi ke masing-masing kepala OPD. "Harusnya tadi ditanya kepada sekdis yang mewakili, mengapa pimpinannya tidak hadir. Saya memang ada di luar daerah ada acara yang harus dihadiri sekda," jelasnya.
Atas ketidakhadiranya itu, dia sudah meminta Asisten III I Made Sukada untuk mewakili. "Sebenarnya bahan-bahan rapat sudah siap itu. Kalau tidak siap para kabid dan sekdis diberikan pertanyaan, karena atasan sudah memerintah mewakili, ya harus siap," terangnya.
Dirinya juga sudah mengetahui jika rapat ditunda dan akan dilanjutkan hari Senin. "Memang ditunda, nanti dilanjutkan katanya hari Senin. Untuk para OPD yang tidak hadir, mungkin lagi menghadiri acara," tandas Wirna Ariwangsa.*de
TABANAN, NusaBali
Penyebabnya, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tak hadir. Mereka hanya diwakili oleh para Sekdis (Sekretaris Dinas) dan Kabid (Kepala Bidang). Bahkan Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau Sekda Tabanan juga tak hadir karena sedang tugas ke Jakarta. Sebelum ditundanya rapat yang digelar di ruang Sidang Paripurna tersebut, rapat memang sudah dibuka oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Boping Suryadi. Berikut juga disebutkan rapat akan membahas agenda RAPBD tahun 2019.
Hanya saja saat akan mulai membahas anggaran, dilihat rapat hanya dihadiri oleh Sekdis dan para Kabid tanpa dihadiri oleh pimpinan OPD masing-masing. Bahkan saat itu, Boping Suryadi juga sempat menanyakan alasan Sekda tidak hadir rapat.
Kehadiran dari para Sekdis dan Kabid dianggap kurang berkapasitas untuk menjawab setiap pertanyaan Banggar. Maka rapat ditunda dan disetujui oleh anggota Banggar lainya. Sehingga rapat pun bubarkan.
"Mohon dihargai lembaga ini, tidak ada maksud saya apa-apa. Kalau yang hadir cuma Sekdis, Kabid, gimana ambil kesepakatan. Nanti ketika ditanya akan dikoordinasikan ke pimpinan lagi. Sekda juga gak hadir, ke Jakarta terus, bilang dewan aja nanti ke Jakarta," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, karena rapat kerja, maka setiap pertanyaan harus bisa dijawab. "Saya gak yakin mereka (Sekdis dan Kabid, Red) bisa jawab. Karena setiap pertanyaan harus mampu dijawab," katanya usai memimpin rapat.
Dia pun mengatakan sudah menghargai setiap rapat kerja bupati, Terpenting Sekda harus hadir. "Ini sampai Sekda aja gak hadir, kepala OPD juga gak hadir cuman sekretaris, kabid, buat apa rapat," tegasnya dengan nada terdengar tinggi dan kesal. Disinggung rapat kapan akan digelar kembali, Boping mengatakan sampai siap menghadirkan seluruh kepala OPD. "Sampai mereka siap baru nanti rapat," tandasnya.
Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, saat dikonfirmasi, mengakui sedang di luar daerah. Karena ada tugas ke Jakarta yang harus dihadiri sekda. Mengenai pimpinan OPD yang tidak hadir, dia menyarankan mengkonfirmasi ke masing-masing kepala OPD. "Harusnya tadi ditanya kepada sekdis yang mewakili, mengapa pimpinannya tidak hadir. Saya memang ada di luar daerah ada acara yang harus dihadiri sekda," jelasnya.
Atas ketidakhadiranya itu, dia sudah meminta Asisten III I Made Sukada untuk mewakili. "Sebenarnya bahan-bahan rapat sudah siap itu. Kalau tidak siap para kabid dan sekdis diberikan pertanyaan, karena atasan sudah memerintah mewakili, ya harus siap," terangnya.
Dirinya juga sudah mengetahui jika rapat ditunda dan akan dilanjutkan hari Senin. "Memang ditunda, nanti dilanjutkan katanya hari Senin. Untuk para OPD yang tidak hadir, mungkin lagi menghadiri acara," tandas Wirna Ariwangsa.*de
Komentar