Avanza Terperosok Masuk Jurang
Setelah pintu mobil dibuka, warga mendapati sopir mobil tidak sadarkan diri dengan kondisi tertelungkup di setir dengan sabuk pengaman masih terpasang.
Sopir Ngaku Blank, Sempat Pingsan dalam Mobil
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi DK 856 IU, yang datang dari arah Denpasar menuju Singaraja, pada Rabu (23/3) pukul 15.00 Wita terjun bebas ke jurang di Jalan Denpasar-Singaraja KM 8 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir mobil, Budit Sjamharto,49, warga Dinoyo 9/3 RT 002 RT 005 Surabaya, Jawa Timur berhasil diselamatkan, meski sempat tidak sadarkan diri.
“Saya tadi ada di dalam rumah, terus ada bunyi gemuruh. Saya kira pohon Nangka saya yang di depan roboh,” ujar Nengah Madya, salah satu saksi mata saat ditemui di TKP, Rabu (23/3). Ketika dilihat keluar rumah, ternyata sebuah mobil Avanza warna hitam, terperosok di jurang depan rumahnya.
Saat itu pula ia memanggil anak-anaknya dan mengecek turun ke dalam jurang setinggi empat meter tersebut. Saat itu mobil dalam posisi terbalik dengan kepala mobil ada di sisi utara. Setelah pintu mobil dibuka, Madya dan anak-anaknya mendapati sopir mobil, Budit tidak sadarkan diri dengan kondisi tertelungkup di setir dengan sabuk pengaman masih melekat di tubuhnya.
“Saya kemudian ambil pisau untuk memotong sabuk pengamannya, dan menaikkan korban yang sudah tidak sadarkan diri,” imbuhnya. Setelah beberapa lama kemudian, Budit akhirnya sadar, dan perlahan mengingat kejadian yang menimpa dirinya. Ia hanya mengalami luka di siku tangan kanan dan luka benjol di jidat kanan. Menurut penuturannya, kejadian tersebut berawal saat ia mengendarai mobil yang disewanya di Denpasar sendirian menuju ke Singaraja.
Budit yang kesehariannya adalah sales rokok ini, sudah seminggu ada di Denpasar, dan Rabu (23/3) kemarin bermaksud melakukan pengiriman barang ke Singaraja. Dari Denpasar ia berangkat pukul 12.00 Wita. Dalam perjalanan panjangnya itu, dia pun sempat beristirahat sejenak di Puncak Bedugul, sekitar pukul 13.30 Wita. Setelah merasa cukup istirahat, Budit kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan di Buleleng.
Nah, ketika tiba beberapa meter dari TKP kejadian, tiba-tiba saja otaknya blank sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan, hingga mobil terperosok ke seberang jalan sebelah timur. “Saya sebenarnya santai tidak ngebut, paling sekitar 50-an KM/jam kecepatannya, dan saya yakin saya tidak ngantuk,” ujar Budit, ketika ditemui di salah satu rumah warga setempat setelah sadarkan diri, Rabu (23/3).
Dia juga memastikan bahwa saat itu rem mobil yang dikendarainya tidak blong dan masih kondisi yang stabil. Kejadian tersebut sempat menyita perhatian warga yang melintas di jalur tersebut. Banyak pengguna jalan yang sengaja berhenti untuk melihat mobil masuk jurang. Sedangkan dari hasil penyelidikan kepolisian, kecelakaan terjadi murni karena kelalaian pengemudi. “Terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan kerugian material, tidak ada korban jiwa,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Buleleng, Iptu Made Sarjana. 7 k23
1
Komentar