nusabali

TPP untuk Pegawai UPT Disdikpora Belum Cair

  • www.nusabali.com-tpp-untuk-pegawai-upt-disdikpora-belum-cair

Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk pegawai di UPT Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung sampai sekarang belum cair.

Kadisdikpora Badung: Hanya 15 Persen Saja Belum Cair 

MANGUPURA, NusaBali
Tak ayal, sejumlah pegawai yang tersebar di enam kecamatan mengeluh dan bertanya-tanya alasan ngadatnya pencairan TPP, sebab semestinya sudah cair per tiga bulan sekali.

Berdasarkan ketentuan, terhitung sejak tahun 2018 Pemkab Badung memberlakukan TPP dengan perincian 70 persen bersifat statis dibayar rutin tiap bulan, sedangkan sisanya 30 persen bersifat dinamis. Dari 30 persen itu dibagi lagi, 15 persen dibayar tiap bulan berdasarkan absensi yang diverifikasi Diskominfo, 15 persen lagi dibayar per triwulan berdasarkan realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Pegawai lainnya sudah semua menerima TPP dua triwulan, tapi pegawai UPT Disdikpora sampai sekarang malah belum menerima sama sekali,” ujar salah pegawai yang tidak mau namanya dikorankan.

Menurut pegawai tersebut, sesungguhnya kebijakan bupati memberikan TPP sangat disyukuri oleh semua pegawai terutama yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, katanya, bila ternyata TPP dimaksud tidak cair sampai sekarang, artinya ada yang keliru menjabarkan kebijakan bupati.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, saat dikonfirmasi mengakui bila TPP untuk pegawai yang ada di UPT Disdikpora tak cair. “Tapi tidak semua ya, hanya 15 persen saja belum cair, yang 85 persen sudah cair,” tegasnya, Jumat (3/8) kemarin.

Sebanyak 15 persen TPP yang belum cair itu berasal dari realisasi anggaran OPD yang dicairkan per triwulan (tiga bulan sekali). “Kami akui masih mencari formula yang pas untuk pencairan TPP ini, khususnya yang 15 berdasarkan realisasi anggaran OPD. Sebab, UPT Disdikpora tidak mengelola anggaran, karena anggaran semua dari kita (Disdikpora, red),” jelasnya.

“Makanya, sekarang kami sudah berkoordinasi mengenai masalah ini. Kami sudah putuskan untuk menyamakan pegawai di UPT dengan yang ada di dinas (Disdikpora). Mudah-mudahan dengan cara ini minggu depan sudah cair,” kata pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara itu.

Disinggung pencairan TPP di lingkungan Disdikpora Badung, Astika menegaskan tidak ada masalah. “Untuk yang lain tidak masalah, TPP 15 persen yang dari realisasi anggaran OPD, sudah cair terpat waktu. Triwulan pertama kami telah bayarkan pada bulan April 2018, sedangkan yang untuk triwulan kedua, kami sudah bayarkan di bulan Juli 2018,” tandasnya. *asa

Komentar