nusabali

Lagi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup 2 Jam

  • www.nusabali.com-lagi-penyeberangan-ketapang-gilimanuk-ditutup-2-jam

Cuaca ekstrem di Selat Bali, kembali memaksa pihak Syahbandar Ketapang dan Syahbandar Gilimanuk menutup penyeberangan, Jumat (3/8) siang.

NEGARA, NusaBali
Penutupan penyeberangan yang dilakukan mulai sekitar pukul 13.30 Wita sampai  pukul 15.45 Wita.  Berdasar informasi, cuaca ekstrem yang memicu penutupan sementara penyeberangan lintas Jawa-Bali itu, berupa angin kencang yang terpantau mencapai kecepatan sekitar 35 knots. Ketika pelabuhan mulai ditutup Jumat siang kemarin, sejumlah penumpang yang telah memasuki kapal, diarahkan turun dari kapal, sembari menunggu cuaca membaik. Begitu juga sejumlah penumpang yang hendak menaiki kapal, juga ditahan di areal dalam pelabuhan.

Meski penutupan berlangsung selama dua jam, arus penumpang dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, tetap hanya sebatas menumpuk di areal dalam pelabuhan. Kedatangan arus penumpang yang tidak begitu padat itu, sudah berangsur lancar diarahkan menaiki kapal setelah penyeberangan kembali dibuka sekitar pukul 15.45 Wita.

Syahbandar Gilimanuk I Nyoman Suryantha, dikonfirmasi Jumat kemarin, mengatakan, penundaan sementara penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, itu disepakati pihaknya dengan Syahbandar Ketapang, karena terjadi angin kencang di tengah perairan Selat Bali. Angin yang terpantau mencapai kecepatan 35 knot itu pun berpotensi membahayakan pelayaran. “Kami tunda sementara untuk keselamatan pelayaran,” katanya.

Menurutnya, angin kencang yang berpotensi membahayakan pelayaran itu, baru dipastikan kembali normal sekitar pukul 15.45 Wita, sehingga penyeberangan kembali dibuka. Di mana waktu penyeberangan dibuka itu, kecepakatan angin terpantau pada kisaran 20 knots. “Memang belakangan ini, angin kencang cukup sering terjadi. Kalau sudah membahayakan keselamatan, kami tidak mau ambil resiko, dan para nahkoda juga terus kami ingatkan agar tetap berhati-hati,” ujarnya. *ode

Komentar