nusabali

Veteran Dibantu Bedah Rumah

  • www.nusabali.com-veteran-dibantu-bedah-rumah

Koramil Bebandem bantu bedah rumah untuk anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), I Wayan Mangku Tegteg, di Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali
Bantuan bedah rumah sudah direalisasikan, saat ini sudah dibangun pondasi. Pekerjaan bedah rumah langsung dipimpin Danramil Bebandem, Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, Jumat (3/8).

Veteran I Wayan Mangku Tegteg kelahiran tahun 1920, mensyukuri dapat bantuan bedah rumah. Sehingga nantinya memiliki rumah layak huni. Selama ini veteran I Wayan Mangku Tegteg hanya tinggal dengan seorang anaknya dan dua cucu. “Kami berterima kasih atas bantuan ini. Terima kasih kepada generasi anak bangsa yang telah menghargai perjuangan kami,” ucapnya gemetar.

Danramil Bebandem, Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, mengatakan dari Kodim Karangasem ada program bantuan bedah rumah kepada anggota veteran bekerjasama dengan para donatur yang peduli perjuangan veteran di zaman penjajahan. “Bangsa ini besar berkat perjuangan para pahlawan, termasuk para veteran yang ada di dalamnya. Selayaknya sekarang ini kita yang mewarisi negeri ini dan melanjutkan pembangunan, menghargai perjuangan beliau,” jelasnya.

Selain mengalokasikan bantuan bedah rumah juga menyalurkan bantuan jamban kepada warga yang kurang mampu. Sebab semangat TNI manunggal bersama rakyat. Sehingga berupaya selalu dekat dengan rakyat. TNI besar dan kuat karena didukung kekuatan rakyat, selayaknya TNI membantu rakyat. Sementara Kelian Banjar Pangleg, Jro Mangku Serinten, mengaku bersyukur atas adanya bantuan kepada warganya. “Anggota veteran ini memang telah lama tidak bisa bekerja, hanya tinggal di rumah saja. Bersyukur dapat bantuan bedah rumah, sehingga memiliki rumah layak huni,” katanya.

Perbekel Desa Jungutan, I Wayan Waskita, juga mendukung program bantuan bedah rumah itu. “Koramil Bebandem telah bangun pondasi,” ungkap Wayan Waskita. Dikatakan, cukup banyak warga yang belum memiliki rumah layak huni, tersebar di 12 banjar dinas. Walau telah diusulkan ke pemerintah, jatah yang turun sangat minim dari yang dibutuhkan. *k16

Komentar