nusabali

Mayat Hangus Diduga Korban Pembunuhan

  • www.nusabali.com-mayat-hangus-diduga-korban-pembunuhan

Polres Blora hingga kini masih belum dapat mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi telanjang dan terbakar di hutan jati Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran, Blora, Rabu (1/8).

BLORA, NusaBali
Polisi menduga mayat hangus tersebut sebagai korban pembunuhan. Dua barang bukti diamankan polisi. "BB (barang bukti) yang ditemukan di lokasi, ada satu anting sama celana dalam," papar Kapolres Blora AKBP Saptono saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Jumat (3/8).

Barang-barang tersebut diduga merupakan milik korban. Kini dua jenis barang bukti tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian dan diperiksa oleh pihak Polda Jawa Tengah. Harapannya, dari dua barang bukti tersebut dapat dilakukan pengungkapan kasus. Korban sudah selesai dilakukan autopsi oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah. Meskipun tidak banyak mengungkap fakta, namun beberapa hasil pemeriksaan mengerucut pada dugaan bahwa mayat perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.

"Kemungkinan besar itu korban pembunuhan," jelas Saptono saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Jumat (3/8). Ia mengatakan, petugas masih belum dapat menemukan ciri-ciri khusus pada korban. Yang berhasil diungkap hanyalah korban berjenis kelamin perempuan, umur diperkirakan 25 tahun, tinggi badan 165 cm, dan memiliki rambut hitam lurus panjang sekitar 30 cm.

Kapolres mengakui, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh Bhabinkamtibmas guna mencari informasi, barangkali ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya utamanya berjenis kelamin perempuan.

"Kalau untuk sementara belum bisa memprediksikan dan kita sudah berusaha menyebarkan kepada bhabinkamtibmas kita, dengan ciri-ciri tersebut untuk bisa menyebarluaskan ciri-ciri dari korban," jelas Saptono.

Polisi menduga korban bukan merupakan warga setempat. "Selama kita ada di lokasi kejadian tadi, warga di Kecamatan Kunduran tidak ada yang mengakui kehilangan anggota keluarganya. Sehingga kemungkinan orang luar," ujar Kapolsek Kunduran, AKP Untung Haryadi, Rabu (1/8).

Kini mayat tersebut sudah dimakamkan. Dia mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor kepada polisi. *

Komentar