nusabali

Dua Begal Didor, Empat Penadah Diciduk Polisi

  • www.nusabali.com-dua-begal-didor-empat-penadah-diciduk-polisi

Dicurigai karena Pengangguran tapi Bergaya Hidup Mewah

DENPASAR, NusaBali
Petugas kepolisian dari Tim II Subdit III Jatanras Polda Bali berhasil meringkus dua orang pelaku begal. Kedua tersangka masing-masing bernama Siprianus Marok, 21, dan Daniel Novpamilih, 19, diciduk di kawasan Denpasar Barat pada Jumat (3/8) sekitar pukul 05.00 Wita. Kedua tersangka melakukan aksi pembegalan di 12 tempat kejadian perkara (TKP) berbeda di kawasan Denpasar dan Kuta, Badung. Selain menangkap kedua tersangka, petugas juga meringkus empat orang penadah.

Penangkapan terhadap dua orang begal asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan empat penadah masing-masing bernama Hamsun, 32, Sabran, 32, Muhamad Sofyan, 30, dan Sahadi, 30, ini berawal dari laporan korban aksi pembegalan di sejumlah wilayah di Denpasar dan Badung.

Menindaklanjuti laporan, petugas kemudian melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap tersangka pembegalan. Dalam penyelidikan itu, terungkap terduga tersangka memiliki kebiasaan hidup berfoya-foya/bergaya hidup mewah padahal tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. Dua tersangka, Siprianus dan Daniel, disebut sering ke tempat hiburan malam dan berganti-ganti motor.  

“Informasi di lapangan ditelusuri oleh tim untuk mencari tahu keberadaan terduga. Sehingga, mencuat dua orang yang diduga sebagai tersangka yang kerap gonta-ganti motor. Makanya kami telusuri kebenarannya di kawasan Denpasar Barat,” beber sumber di kepolisian, Sabtu (4/8) sore.

Tim kemudian menggerebek lokasi tempat tinggal mereka di kawasan Denpasar Barat pada Jumat (3/8) sekitar pukul 05.00 Wita. Kedua tersangka tidak berkutik dan mengakui telah melakukan aksi pembegalan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam di sekitar Jalan Buana Kubu, Nomor 1, Denpasar Barat.  

“Anggota sudah mengintai pergerakan mereka setelah pembegalan itu. Sehingga, usai beraksi keduanya langsung diamankan. Tim juga temukan barang bukti motor yang menggunakan plat palsu,” imbuh sumber di kepolisian.

Dua tersangka tersebut, Siprianus dan Daniel, kemudian dikeler ke Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepada petugas, kedua pengangguran ini mengakui telah melakukan aksi begal dan pencurian dengan pemberatan (curat) juga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di rumah penduduk sebanyak 12 tempat. Pun mereka mengaku bahwa dari 12 TKP itu mereka mendapatkan puluhan barang bukti yang sudah berada di tangan penadah.

Kemudian, petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan empat orang penadah di rumah masing-masing beserta barang bukti kejahatan yang dilakukan oleh dua pelaku, Siprianus dan Daniel. “Kami amankan kedua tersangka ini di TKP yang sama. Sementara, empat penadah diciduk di lokasi berbeda,” kata sumber.

Mirisnya, menurut sumber tadi, kedua tersangka, Siprianus dan Daniel, mencoba kabur saat menunjukkan para penadah. Walhasil, petugas yang tidak mau kehilangan keduanya langsung melumpuhkan keduanya dengan timah panas pada dua kaki mereka.

Masih menurut tersangka, mereka beraksi di 12 TKP di antaranya aksi begal di kawasan Jalan Monang-maning, Denpasar, mencuri gas di Jalan Kunti, Kuta, Badung. Mencuri HP di Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat dan lokasi lainnya.  “Jadi barang bukti diamankan dari tangan para penadah ini. Kedua tersangka utama kita tembak pada kakinya karena melawan,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan membenarkan penangkapan dua pelaku begal dan juga penadahnya. Saat ini, masih dilakukan pendalaman untuk mengungkap lokasi lainnya. “Memang benar. Saat ini masih pengembangan,” ujarnya. *dar

Komentar