nusabali

Motor Masuk Jurang, Satu Tewas

  • www.nusabali.com-motor-masuk-jurang-satu-tewas

Saat akan melewati tikungan, ban sepeda motor korban terpeleset dan laju kendaraan tidak dapat dikendalikan lalu terjun ke jurang.

Korban Bonceng Istri Hendak ke Kebun


SINGARAJA, NusaBali
Seorang petani, Gusti Putu Gara, 48, warga Banjar Dinas Wirabhuwana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng tidak dapat tertolong setelah mengalami kecelakaan tunggal saat akan berangkat ke kebunnya, Sabtu (4/8) pukul 06.30 WITA. Korban yang saat itu juga membonceng istrinya Jro Made Arini, 48, masuk ke jurang setelah motornya terpeleset di tikungan dan tidak dapat dikendalikan.

Kejadian tersebut bermula saat dua korban hendak berangkat ke kebunnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X DK 5828 UD melalui jalan beton arah Pura Subak Abian Tri Karya kilometer 15, wilayah Banjar Dinas Wirabhuwana, Desa Gitgit.

Korban Gusti Gara melaju dari arah barat menuju ke timur. Namun saat akan melewati tikungan, ban sepeda motor korban terpeleset dan laju kendaraan tidak dapat dikendalikan. Kedua korban bersama motornya pun jatuh ke jurang sedalam 2,5 meter. Kedua korban kemudian dievakuasi oleh warga dan pihak kepolisian, lalu dibawa oleh mobil ambulance PMI Buleleng ke RSUD Buleleng.

Akibat mengalami benturan keras, keduanya mengalami luka parah, hingga harus dilarikan ke RSUD Buleleng. Korban Gusti Gara yang mengalami luka di bagian kepala, dinyatakan sudah tak bernyawa setelah diperiksa tim medis RSUD Buleleng. Jenazahnya pun langsung dipulangkan ke rumah duka. Sedangkan istrinya Jro Arini saat ini masih menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka robek pada bibir, patah kaki kiri, rasa sakit di bahu kanan.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Made Sri Utami Dewi, dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Sejauh ini penyebab kecelakaan diakibatkan out of control (OC). “Penyebabnya karena korban tidak dapat mengendalikan kendaraan saat terpeleset di tikungan, Pengendara motor meninggal dunia, sedangkan yang dibonceng masih dalam perawatan intensif,” kata AKP Sri Utami. *k23

Komentar