Mobil Pembawa Wisatawan Tabrak Pecalang
Mobil Toyota Avanza nomor polisi DK 1950 UQ yang dikemudikan I Made Arya Kresna Dwipayana, 20, menabrak seorang pecalang bernama I Nyoman Suartana, 48, di ruas Jalan Ir Soekarno jurusan Bangli-Gianyar, tepatnya di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Sabtu (4/8).
BANGLI, NusaBali
Akibat tabrakan tersebut Nyoman Suarta, warga Banjar Gaga, Desa Tamanbali harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara mobil yang mengangkut wisatawan domestik ini diamankan di Mapolres Bangli.
Informasi yang terhimpun, sekitar pukul 14.00 Wita, Dwipayana dengan mengemudikan mobil datang dari arah utara (Kota Bangli) hendak ke selatan mengarah ke Gianyar. Sesampainya di Jalan Ir Soekarno jurusan Bangli-Gianyar, tepatnya di Desa Tamanbali, menabrak Nyoman Suartana yang sedang menyeberang jalan dari arah timur hendak ke barat. Akibat kejadian tersebut Nyoman Suartana mengalami cidera, dan oleh warga setempat langsung dilarikan ke rumah sakit BMC Bangli.
Sementara itu, beberapa pecalang Desa Pakraman Tamanbali saat di lokasi kejadian mengatakan, Nyoman Suartana dan beberapa pecalang lain sedang berjaga karena sedang berlangsung upacara Ngeroras di Griya Pande Tamanbali. Pada saat itu Nyoman Suartana posisinya ada di barat jalan, tiba-tiba ada mobil yang menabrak. “Posisi sudah di pinggir, tapi ditabrak sampai tersungkur. Mungkin pengemudi mobilnya mengantuk,” ungkap salah seorang pecalang.
Nyoman Suartana mengalami luka robek pada bagian dahi serta lutut. “Tadinya dilarikan ke rumah sakit BMC Bangli, namun setelah mendapat pertolongan disarankan untuk dirujuk ke RSUP Sanglah, informasinya luka pada bagian kepala dan leher. Kami tidak tahu secara detailnya, memang kami sempat menemani di rumah sakit,” sambung pecalang lainya.
Ditemui di Mapolres Bangli, Dwipayana mengakui keteledorannya dalam mengemudi. Saat kejadian dirinya merasa kurang konsentrasi, tiba-tiba mobil mengarah ke kanan dan menabrak. “Saya baru antar tamu dari objek wisata Penelokan, Kintamani,” ujar pemuda asal Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Dewa Gede Ariana, menyamapaikan bila kasus tersebut masih didalami. Untuk pengemudi mobil masih diminta keterangan dan barang bukti sudah diamankan di Polres Bangli. *es
Akibat tabrakan tersebut Nyoman Suarta, warga Banjar Gaga, Desa Tamanbali harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara mobil yang mengangkut wisatawan domestik ini diamankan di Mapolres Bangli.
Informasi yang terhimpun, sekitar pukul 14.00 Wita, Dwipayana dengan mengemudikan mobil datang dari arah utara (Kota Bangli) hendak ke selatan mengarah ke Gianyar. Sesampainya di Jalan Ir Soekarno jurusan Bangli-Gianyar, tepatnya di Desa Tamanbali, menabrak Nyoman Suartana yang sedang menyeberang jalan dari arah timur hendak ke barat. Akibat kejadian tersebut Nyoman Suartana mengalami cidera, dan oleh warga setempat langsung dilarikan ke rumah sakit BMC Bangli.
Sementara itu, beberapa pecalang Desa Pakraman Tamanbali saat di lokasi kejadian mengatakan, Nyoman Suartana dan beberapa pecalang lain sedang berjaga karena sedang berlangsung upacara Ngeroras di Griya Pande Tamanbali. Pada saat itu Nyoman Suartana posisinya ada di barat jalan, tiba-tiba ada mobil yang menabrak. “Posisi sudah di pinggir, tapi ditabrak sampai tersungkur. Mungkin pengemudi mobilnya mengantuk,” ungkap salah seorang pecalang.
Nyoman Suartana mengalami luka robek pada bagian dahi serta lutut. “Tadinya dilarikan ke rumah sakit BMC Bangli, namun setelah mendapat pertolongan disarankan untuk dirujuk ke RSUP Sanglah, informasinya luka pada bagian kepala dan leher. Kami tidak tahu secara detailnya, memang kami sempat menemani di rumah sakit,” sambung pecalang lainya.
Ditemui di Mapolres Bangli, Dwipayana mengakui keteledorannya dalam mengemudi. Saat kejadian dirinya merasa kurang konsentrasi, tiba-tiba mobil mengarah ke kanan dan menabrak. “Saya baru antar tamu dari objek wisata Penelokan, Kintamani,” ujar pemuda asal Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Dewa Gede Ariana, menyamapaikan bila kasus tersebut masih didalami. Untuk pengemudi mobil masih diminta keterangan dan barang bukti sudah diamankan di Polres Bangli. *es
Komentar