nusabali

Digoyang Gempa, Palinggih Rusak

  • www.nusabali.com-digoyang-gempa-palinggih-rusak

Gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) yang berpusat di Lombok Utara, menyebabkan sejumlah bangunan di Bangli mengalami kerusakan, Minggu (5/8) malam.

BANGLI, NusaBali
Salah satunya palinggih merajan keluarga I Wayan Suwantara di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Kerusakan pada palinggih rong kalih dan palinggih Taksu. Pasca gempa, keluarga Wayan Suwantara menyangga palinggih dengan kayu agar tak roboh. Pemasangan kayu penyangga dibantu sejumlah tetangga. “Antisipasi gempa susulan, palinggih yang sudah bergeser kami sangga dengan kayu agar tak roboh,” ungkap Suwantara. Terpisah, Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan mengaku telah menerima laporan sejumlah kerusakan pasca gempa. Pendataan sementara kerusakan terjadi di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani yakni listrik mati total serta jalur Cemara Landung longsor.

Di Susut kerusakan terjadi Desa Manuk yakni terjadi kerusakan Pura Dadia Arya Kepakisan. Palinggih milik keluarga Nyoman Suadnya di Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Bangli. “Di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, kerusakan di beberapa titik, kami masih pendataan. Begitu pula di kecamatan Tembuku, sejumlah palinggih alami kerusakan,” sebutnya. Kerusakan juga terjadi di SMKN 1 Susut, dimana atap ruang kelas ambrol. Di RSJ Provinsi Bali plafon di ruang Darmawangsa jebol. * es

Komentar