Badung 'Jemput Wisman' di Moskow
Potensi besar wisman asa Rusia menjadi perhatian Badung yang melakukan promosi wisata langsung ke Moskow, bertepatan gelaran Festival Indonesia.
MANGUPURA, NusaBali
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) melakukan promosi pariwisata ke Moskow, 2 - 8 Agustus. ‘Jemput bola’ ini sekaligus memanfaatkan momen Festival Indonesia Moskow yang berlangsung 3 - 5 Agustus 2018 di Krashaya Park Moscow. Selain Bali, promosi pariwisata, kesenian dan kuliner serta perdagangan mengajak para UKM yang tersebar di Indonesia untuk ikut berpartisipasi. "Melihat festival yang digelar langsung di Moskow ini, masyarakat Moskow sangat antusias untuk datang ke Indonesia," tutur Kadisparda Badung, I Made Badra, Minggu (5/8).
Ketua BPPD Badung, IGAN Rai Suryawijaya, menjelaskan melalui Indonesia Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan destinasi Badung kepada masyarakat Moskow dan Rusia pada umumnya, serta mampu meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan kunjungan tamu Rusia ke Bali dan Badung pada khususnya.
Dia mengatakan dengan event ini, wisatawan Rusia lebih banyak dapat Informasi tentang Indonesia. Tentu muaranya dari kegiatan ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Total kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2017 sebesar 110.529 orang. Lebih lanjut dikatakan, tahun ini ditargetkan 150.000 kunjungan. Sementara itu total kunjungan sejak Januari hingga Juni 2018 sebesar 69.800 orang atau naik 9,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami menargetkan 120.000 visitors selama pelaksanaan Indonesia Festival 2018. Kali ini adalah pelaksanaan yang ketiga," bebernya.
Kalangan pelaku industri pariwisata pun menyambut gembira promosi wisata di Rusia tersebut. ”Dengan promosi langsung, masyarakat Rusia, khususnya Moskow lebih mendapat informasi lebih detail tentang Indonesia, termasuk Bali tentunya,” kata I Made Ramia Adnyana, General Manager Sovereign Hotel, Minggu (5/8). Ramia Adnyana yang juga Ketua Asosiasi General Manajer Hotel Bali, menambahkan harapannya agar kabar kerjasama antara maskapai Garuda Indonesia dengan Aeroflot per Oktober mendatang terwujud.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji langkah yang dilakukan KBRI Moskow,Rusia dalam mempromosikan pariwisata dalam acara Festival Indonesia di Krasnaya Persnya Park, Moskow. Acara Festival Indonesia yang digagas Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi.
Direktur Pengembangan Pariwisata untuk Regional Eropa, Agustini Rahayu menambahkan Kemenpar mengajak industri pariwisata mempromosikan paket-paket wisata hot deals juga promosi kopi Indonesia, termasuk Bali. Agustinus Rahayu yang biasa disapa Ayu menjelaskan dalam dua hari festival, pengunjung anjungan/ booth Indonesia yang dikelola Kemenpar dikunjungi oleh 2.500 orang. Rata-rata menanyakan mengenai destinasi pariwisata terbaru karena pengunjung yang bertanya 50 persen sudah pernah ke Indonesia khususnya Bali dan Jogyakarta.
Festival Indonesia (FI) yanh bertajuk ‘Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions’, disambut meriah warga Moskow. Pada hari pertama, ribuan pengunjung langsung memadati area Festival dan menurut panitia tercatat jumlah pengunjung di hari kedua mencapai 54.565 sementara di hari pertama 32.657 pengunjung yang sebagian besar warga Rusia yang datang dari berbagai wilayah.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, mengatakan antusiasme pengunjung sangat tinggi. Hal itu terlihat dari penjualan sejumlah barang dagangan, padahal acara belum resmi dibuka. "Kalau dilihat dari antusiasme, saya tadi sudah berkeliling dan ternyata beberapa daerah barang daganganya sudah habis. Padahal tadi acara belum dibuka," tutur Wahid.
Sejauh ini jumlah wisatawan Rusia, belum masuk dalam 10 besar penyumbang wisatawan ke Bali. Data BPS Provinsi Bali, dari 2.811.289 wisman yang berkunjung ke Bali dari Januari-Juni, penyumbang wisman tidak bergeser dari sebelumnya. China menjadi penyumbang wisman terbanyak yakni 677.212 orang disusul Australia 544.877 orang, India di posisi ketiga 194.634 orang. Lalu ada Inggris dan terakhir Singapura di peringkat 10 dengan jumlah wisman 71.198 wisman. *po, k17, ant
Ketua BPPD Badung, IGAN Rai Suryawijaya, menjelaskan melalui Indonesia Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan destinasi Badung kepada masyarakat Moskow dan Rusia pada umumnya, serta mampu meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan kunjungan tamu Rusia ke Bali dan Badung pada khususnya.
Dia mengatakan dengan event ini, wisatawan Rusia lebih banyak dapat Informasi tentang Indonesia. Tentu muaranya dari kegiatan ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Total kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2017 sebesar 110.529 orang. Lebih lanjut dikatakan, tahun ini ditargetkan 150.000 kunjungan. Sementara itu total kunjungan sejak Januari hingga Juni 2018 sebesar 69.800 orang atau naik 9,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami menargetkan 120.000 visitors selama pelaksanaan Indonesia Festival 2018. Kali ini adalah pelaksanaan yang ketiga," bebernya.
Kalangan pelaku industri pariwisata pun menyambut gembira promosi wisata di Rusia tersebut. ”Dengan promosi langsung, masyarakat Rusia, khususnya Moskow lebih mendapat informasi lebih detail tentang Indonesia, termasuk Bali tentunya,” kata I Made Ramia Adnyana, General Manager Sovereign Hotel, Minggu (5/8). Ramia Adnyana yang juga Ketua Asosiasi General Manajer Hotel Bali, menambahkan harapannya agar kabar kerjasama antara maskapai Garuda Indonesia dengan Aeroflot per Oktober mendatang terwujud.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji langkah yang dilakukan KBRI Moskow,Rusia dalam mempromosikan pariwisata dalam acara Festival Indonesia di Krasnaya Persnya Park, Moskow. Acara Festival Indonesia yang digagas Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi.
Direktur Pengembangan Pariwisata untuk Regional Eropa, Agustini Rahayu menambahkan Kemenpar mengajak industri pariwisata mempromosikan paket-paket wisata hot deals juga promosi kopi Indonesia, termasuk Bali. Agustinus Rahayu yang biasa disapa Ayu menjelaskan dalam dua hari festival, pengunjung anjungan/ booth Indonesia yang dikelola Kemenpar dikunjungi oleh 2.500 orang. Rata-rata menanyakan mengenai destinasi pariwisata terbaru karena pengunjung yang bertanya 50 persen sudah pernah ke Indonesia khususnya Bali dan Jogyakarta.
Festival Indonesia (FI) yanh bertajuk ‘Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions’, disambut meriah warga Moskow. Pada hari pertama, ribuan pengunjung langsung memadati area Festival dan menurut panitia tercatat jumlah pengunjung di hari kedua mencapai 54.565 sementara di hari pertama 32.657 pengunjung yang sebagian besar warga Rusia yang datang dari berbagai wilayah.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, mengatakan antusiasme pengunjung sangat tinggi. Hal itu terlihat dari penjualan sejumlah barang dagangan, padahal acara belum resmi dibuka. "Kalau dilihat dari antusiasme, saya tadi sudah berkeliling dan ternyata beberapa daerah barang daganganya sudah habis. Padahal tadi acara belum dibuka," tutur Wahid.
Sejauh ini jumlah wisatawan Rusia, belum masuk dalam 10 besar penyumbang wisatawan ke Bali. Data BPS Provinsi Bali, dari 2.811.289 wisman yang berkunjung ke Bali dari Januari-Juni, penyumbang wisman tidak bergeser dari sebelumnya. China menjadi penyumbang wisman terbanyak yakni 677.212 orang disusul Australia 544.877 orang, India di posisi ketiga 194.634 orang. Lalu ada Inggris dan terakhir Singapura di peringkat 10 dengan jumlah wisman 71.198 wisman. *po, k17, ant
Komentar