RAN Rilis ‘Dekat Di Hati’ Versi Jepang
RAN merilis ulang salah satu hit terbesar mereka, "Dekat Di Hati" dalam bahasa Jepang.
JAKARTA, NusaBali
Dalam bahasa Jepang, lagu “Dekat Di Hati” diberi judul "Kokoro Wa Sugu Soba Ni."Baru tiga hari, lagu ini ditonton lebih dari 200 ribu kali di kanal YouTube. Lagu ini kemudian dikampanyekan RAN lewat program #RANJapanTour2018 mulai 23 Juli hingga 2 Agustus 2018. Rayi Putra, Asta Handoko, dan Anindyo Baskoro alias Nino menggelar tiga pertunjukan di Jepang. Namun karena alasan keamanan, pertunjukan pertama di Hibiya Park Tokyo dibatalkan.
Akhirnya lagu "Kokoro Wa Sugu Soba Ni" berkumandang pada Minggu 29 Juli lalu. Di luar dugaan, RAN menuai apresiasi hangat. "Ini di luar ekspektasi saya. Mimpi apa saya sampai RAN ditonton ribuan pasang mata di negeri orang. Sampai sekarang saya masih enggak percaya," beri tahu Rayi.
Pertunjukan di Hamamatsu disambung dengan pertunjukan lain di Substore, Tokyo. Pengunjung antusias mengantre sejak pukul 5 sore. Padahal, pintu baru dibuka pukul 7 malam. RAN mengukir sejarah dengan mengumpulkan jumlah penonton terbanyak sejak Substore dibangun.
"Kalo dengan bahasa Indonesia saja mereka suka, semoga dengan menggubah liriknya ke dalam bahasa Jepang mereka makin menikmati dan mendalami makna lagunya," ungkap Asta seperti dilansir tabloidbintang. Sementara Nino menambahkan, “Semoga langkah ini berdampak positif dan membuka jalan baru bagi talenta-talenta terbaik Indonesia untuk masuk ke pasar musik Jepang.” *
Dalam bahasa Jepang, lagu “Dekat Di Hati” diberi judul "Kokoro Wa Sugu Soba Ni."Baru tiga hari, lagu ini ditonton lebih dari 200 ribu kali di kanal YouTube. Lagu ini kemudian dikampanyekan RAN lewat program #RANJapanTour2018 mulai 23 Juli hingga 2 Agustus 2018. Rayi Putra, Asta Handoko, dan Anindyo Baskoro alias Nino menggelar tiga pertunjukan di Jepang. Namun karena alasan keamanan, pertunjukan pertama di Hibiya Park Tokyo dibatalkan.
Akhirnya lagu "Kokoro Wa Sugu Soba Ni" berkumandang pada Minggu 29 Juli lalu. Di luar dugaan, RAN menuai apresiasi hangat. "Ini di luar ekspektasi saya. Mimpi apa saya sampai RAN ditonton ribuan pasang mata di negeri orang. Sampai sekarang saya masih enggak percaya," beri tahu Rayi.
Pertunjukan di Hamamatsu disambung dengan pertunjukan lain di Substore, Tokyo. Pengunjung antusias mengantre sejak pukul 5 sore. Padahal, pintu baru dibuka pukul 7 malam. RAN mengukir sejarah dengan mengumpulkan jumlah penonton terbanyak sejak Substore dibangun.
"Kalo dengan bahasa Indonesia saja mereka suka, semoga dengan menggubah liriknya ke dalam bahasa Jepang mereka makin menikmati dan mendalami makna lagunya," ungkap Asta seperti dilansir tabloidbintang. Sementara Nino menambahkan, “Semoga langkah ini berdampak positif dan membuka jalan baru bagi talenta-talenta terbaik Indonesia untuk masuk ke pasar musik Jepang.” *
Komentar