nusabali

Pariwisata Bali Kalah Narasi, Menang Budaya

  • www.nusabali.com-pariwisata-bali-kalah-narasi-menang-budaya

Anggota Komisi X DPR RI, I Putu Supadma Rudana, menjadi narasumber dengan materi Penguatan Destinasi Wisata di Bali Berbasis Budaya di acara workshop, villa Ujung, Banjar Ujung Desa, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Senin (6/8).

AMLAPURA, NusaBali
Menurut Supadma Rudana,  pariwisata Bali selama ini kalah di bidang narasi jika dibandingkan dengan negara lain. Berbeda di luar negeri, narasinya lebih dioptimalkan padahal potensinya sangat minim.

Supadma Rudana menjelaskan di Bali sangat kaya potensi budaya, misalnya ada beragam tarian, ada beragam musik tradisional, aktivitas adat, tradisi hingga tarian sakral lainnya. Kenyataannya, setiap potensi itu tidak dilengkapi narasi. “Misalnya ada tari genjek, buatkan saja narasinya, merupakan tarian pergaulan, mempererat manyamabraya, dan sebagai ekspresi kegembiraan,” jelas Rudana.

Di luar negeri katanya, potensinya sangat minim, tetapi mampu mengemas  dalam narasi serta mampu meyakinkan pengunjung. Supadma Rudana sangat setuju ada usulan untuk di Pura Besakih dibuatkan narasi, ditulis secara khusus setiap pura dari 18 kompleks pura yang ada. Sehingga nantinya, wisatawan lebih rinci dan detail dapat informasi tentang Pura Besakih. “Tiap pura dinarasikan, menyangkut sejarah, palinggih, Ida Bhatara yang berstana, piodalannya, pangemponnya, dan yang melakukan perbaikan palinggih, serta rutinitas adat sehari-hari di pura bersangkutan,” jelasnya.

Dalam diskusi itu, pelaku pariwisata AA Pieter Karang dari Puri Karangasem menyinggung pentingnya dukungan infrastruktur berkualitas. Sedangkan Kepala Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung Ida Made Alit mengingatkan agar dibuat tata ruang yang ideal untuk membentengi objek wisata. Workshop dipandu Kepala Dinas Pariwisata I Wayan Astika, dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, juga dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Destinasi Pemasaran Regional III Kementerian Pariwisata, Bustaman. *k16

Komentar