nusabali

Bus Sekolah Lakukan Penjemputan Dua Putaran

  • www.nusabali.com-bus-sekolah-lakukan-penjemputan-dua-putaran

Makin Digemari, Dishub Denpasar akan Tambah Satu Bus Lagi

DENPASAR, NusaBali
Permintaan pengguna bus sekolah di Denpasar semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Kali ini siswa yang harus dilayani dengan 6 bus sekolah sebanyak 528 siswa yang sebelumnya hanya sekitar 400 siswa. Hal itu membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar harus melakukan penjemputan dengan menggunakan sistem dua putaran.

Siswa yang mendapat penjemputan pada putaran kedua terpaksa harus menunggu paling lambat sekitar satu jam untuk diangkut ke sekolah melalui rute masing-masing. Kendati sudah ada 6 bus dengan kapasitas 25 siswa, pengangkutan dengan jumlah tersebut dirasakan kurang maksimal, sehingga pihak Dishub harus melakukan penambahan bus dengan kapasitas 40 orang yang diperkirakan akan selesai pada Desember 2018 mentadang.

Penambahan bus tersebut akan dikhususkan untuk memenuhi pengangkutan di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Sedangkan Denpasar Barat pengadaannya dirancang pada 2019 mendatang dengan mendatangkan 3 mini bus yang kapasitas dan fasilitasnya sama dengan bus yang sudah beroperasi saat ini.

"Kami saat ini banyak sekali menerima pendaftaran. Tahun lalu hanya sebanyak 400 siswa, tahun ajaran baru ini yang baru tercatat sebanyak 528 siswa, itupun masih ada yang akan mendaftar lagi. Sedangkan kapasitas pengangkutan kita hanya sebanyak 15 orang dalam 6 bus tersebut untuk sekali antar," jelas Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dikonfirmasi, Selasa (7/8).

Menurut Dewa Adi, sapaannya, dengan semakin tingginya permintaan, imbasnya yakni penggunaan sistem dua putaran saat melakukan penjemputan. Dimana, pada putaran pertama penjemputan dilakukan pukul 06.00 Wita. Sementara penjemputan kedua jika arus lancar paling lambat akan dijemput pukul 06.45 menit. Namun jika kondisi padat bisa mencapai 1 jam.
Dengan terus bertambah siswa ingin diantar bus sekolah, Dishub juga sudah melakukan pemesanan satu bus dengan kapasitas 40 orang. "Kami pesankan bus khusus untuk memenuhi Denut dan Dentim dulu yang bisa dijangkau dengan bus. Kami harap Desember bisa selesai perakitan karena sekarang sudah masuk e-catalog. Untuk satu bus harganya sekitar Rp 700 juta," imbuhnya.

Sementara salah satu orangtua siswayang ditemui saat menghantarkan anaknya ke halte bus sekolah, I Made Swarmiata mengungkapkan, saat ini bus sekolah sangat dibutuhkan. Sebab, jika menggunakan bus ia lebih banyak waktu untuk bekerja tanpa harus terganggu karena memikirkan mengantar amdan menjemput anak disekolahnya.

Selain itu, keamanan untuk anaknya lebih terjamin. "Kalau pakai bus kan aman, gak kepanasan atau kehujanan. Lagian di jalan juga aman daripada diantar dengan motor. Anak saya juga bisa berinteraksi dengan teman-teman barunya di dalam bus," jelasnya. *mi

Komentar