Hujan, Gerak Jalan HUT RI Tertunda
Gerak jalan tingkat SMP putra digelar pada Selasa (7/8) pagi, serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018.
SEMARAPURA, NusaBali
Pelaksanaannya sempat tertunda selama sejam karena diguyur hujan lebat. Meski rute yang dilalui masih tergenang air dan diselimuti mendung tebal, namun tidak menyurutkan semangat para peserta mengikuti lomba.
Lomba gerak dilepas oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta di depan Pendopo Puri Agung Klungkung. 30 regu putra dari SMP se-Klungkung daratan meramaikan lomba yang menempuh jarak 8 kilometer ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisbudpora) Klungkung Nyoman Mudarta menyatakan lomba gerak jalan tingkat SMP putra seharusnya digelar pukul 07.00 Wita. Karena cuaca hujan, perlombaan akhirnya ditunda bahkan dibatalkan menunggu hari berikutnya. Keputusan panitia ini membuat para peserta kecewa karena sebagian besar menginginkan perlombaan tetap digelar. Panitia selanjutnya melakukan pertemuan dan menyepakati perlombaan akan digelar menunggu hujan reda. “Tadi sempat dibatalkan, anak-anak kecewa dan tidak mau pulang,” ujar Mudarta.
Lomba ini, kata Mudarta diikuti 30 regu putra tingkat SMP se-Klungkung daratan. Peserta diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan selama perjalanan karena selama sepanjang jalur yang dilalui tersebar lima pos penilaian. Adapun kriteria penilaian di antaranya ketepatan waktu, kerapian dan keutuhan barisan. “Karena ini menyambut hari Kemerdekaan RI, peserta wajib menyanyikan lagu kebangsaan,” sebutnya.
Start lomba mulai dari depan Puri Agung Klungkung ketimur menuju Catus Pata Klungkung ke selatan melewati jalan Puputan. Simpang empat Tojan ke barat menuju simpang empat Takmung, ke utara melewati jalan Flamboyan depan RSUD Klungkung dan Simpang Lima Klungkung ke timur, finish di depan Puri Agung Klungkung. Juara yang diperebutkan para peserta yakni juara 1,2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3.*wan
Pelaksanaannya sempat tertunda selama sejam karena diguyur hujan lebat. Meski rute yang dilalui masih tergenang air dan diselimuti mendung tebal, namun tidak menyurutkan semangat para peserta mengikuti lomba.
Lomba gerak dilepas oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta di depan Pendopo Puri Agung Klungkung. 30 regu putra dari SMP se-Klungkung daratan meramaikan lomba yang menempuh jarak 8 kilometer ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisbudpora) Klungkung Nyoman Mudarta menyatakan lomba gerak jalan tingkat SMP putra seharusnya digelar pukul 07.00 Wita. Karena cuaca hujan, perlombaan akhirnya ditunda bahkan dibatalkan menunggu hari berikutnya. Keputusan panitia ini membuat para peserta kecewa karena sebagian besar menginginkan perlombaan tetap digelar. Panitia selanjutnya melakukan pertemuan dan menyepakati perlombaan akan digelar menunggu hujan reda. “Tadi sempat dibatalkan, anak-anak kecewa dan tidak mau pulang,” ujar Mudarta.
Lomba ini, kata Mudarta diikuti 30 regu putra tingkat SMP se-Klungkung daratan. Peserta diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan selama perjalanan karena selama sepanjang jalur yang dilalui tersebar lima pos penilaian. Adapun kriteria penilaian di antaranya ketepatan waktu, kerapian dan keutuhan barisan. “Karena ini menyambut hari Kemerdekaan RI, peserta wajib menyanyikan lagu kebangsaan,” sebutnya.
Start lomba mulai dari depan Puri Agung Klungkung ketimur menuju Catus Pata Klungkung ke selatan melewati jalan Puputan. Simpang empat Tojan ke barat menuju simpang empat Takmung, ke utara melewati jalan Flamboyan depan RSUD Klungkung dan Simpang Lima Klungkung ke timur, finish di depan Puri Agung Klungkung. Juara yang diperebutkan para peserta yakni juara 1,2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3.*wan
Komentar