PS Badung Tekad Sapu Bersih di Kandang
PS Badung optimis bisa melewati Liga 3 Grup VII Tingkat nasional. Keyakinan ini tak lepas dari hasil positif sebagai pemuncak klasemen dengan poin 7 dari 3 kali pertandingan yang sudah dilalui.
Liga 3 Nasional Grup VII
MANGUPURA, NusaBali
Ketut Tirtanadi dkk menyandang predikat sebagai tim belum terkalahkan di putaran pertama yang seluruh pertandingannya dipusatkan di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Madura. Laskar Badung bisa mengalahkan tuan rumah Perssu Sumenep dan PS Sumbawa Besar, sedangkan laga melawan Persewangi Banyuwangi berakhir imbang.
Pada putaran kedua yang akan berlangsung mulai 30 Agustus mendatang, tim asuhan AA Bramastra semakin percaya diri karena laga digelar di kandang sendiri, Stadion Samudera Kuta. "Target di kandang jangan sampai ada hasilnya seri, tapi kami ingin sapu bersih pertandingan dengan hasil kemenangan," ucap Manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana, Selasa (7/8).
Kemenangan 2-0 atas Perssu menjadi motivasi tersendiri bagi PS Badung karena bisa mengalahkan tuan rumah. Itu artinya secara potensi kans PS Badung sangat terbuka lebar untuk lolos ke fase berikutnya.
"Sebenarnya lawan Persewangi Banyuwangi juga kami menang, kalau tidak wasit main-main kami sempurna dapat poin di putaran pertama. Yang jelas perlakukan tidak mengenakkan untuk tim PS Badung akan kami balas di Bali dengan hasil kemenangan," terang Graha Wicaksana.
Meskipun timnya tampil agresif di putaran pertama, tapi dia menyebut ada pemain yang tidak bisa berkembang saat diberikan kesempatan tampil. Namun semua itu dia serahkan kepada tim pelatih terutama pelatih Kepala untuk mengevaluasi. "Evaluasi tetap ada. Karena masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk menatap persiapan tampil di kandang putaran kedua," tutur Graha Wicaksana.
Sementara itu pelatih PS Badung, AAK Bramastra ada penekanan di putaran kedua. Terutama soal taktikal akan dimatangkan lagi. Sehingga lawan diharapkan tidak mampu medobrak jantung pertahanan PS Badung. "Sifatnya evaluasi tetap ada. Tujuannya untuk lebih mematangkan tim. Dengan harapan lawan tambah sulit mengalahkan kami dikandang," jelas coach Bramastra.
Dia menyebut jika transisi sudah mulai bagus. Mungkin yang diantisipasi bola-bola set piece yang mengarah ke jantung pertahanan. Jangan sampai hal semacam itu dimanfaatkan pihak lawan untuk mengatakan ada pelanggaran hingga terjadi penalti. "Saya harap pemain tetap semangat dan lebih termotivasi. Dan, jangan meremehkan lawan meski kita sempat kalahkan di putaran pertama. Putaran kedua wajib lebih respek lagi," harap coach Bramastra. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Ketut Tirtanadi dkk menyandang predikat sebagai tim belum terkalahkan di putaran pertama yang seluruh pertandingannya dipusatkan di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Madura. Laskar Badung bisa mengalahkan tuan rumah Perssu Sumenep dan PS Sumbawa Besar, sedangkan laga melawan Persewangi Banyuwangi berakhir imbang.
Pada putaran kedua yang akan berlangsung mulai 30 Agustus mendatang, tim asuhan AA Bramastra semakin percaya diri karena laga digelar di kandang sendiri, Stadion Samudera Kuta. "Target di kandang jangan sampai ada hasilnya seri, tapi kami ingin sapu bersih pertandingan dengan hasil kemenangan," ucap Manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana, Selasa (7/8).
Kemenangan 2-0 atas Perssu menjadi motivasi tersendiri bagi PS Badung karena bisa mengalahkan tuan rumah. Itu artinya secara potensi kans PS Badung sangat terbuka lebar untuk lolos ke fase berikutnya.
"Sebenarnya lawan Persewangi Banyuwangi juga kami menang, kalau tidak wasit main-main kami sempurna dapat poin di putaran pertama. Yang jelas perlakukan tidak mengenakkan untuk tim PS Badung akan kami balas di Bali dengan hasil kemenangan," terang Graha Wicaksana.
Meskipun timnya tampil agresif di putaran pertama, tapi dia menyebut ada pemain yang tidak bisa berkembang saat diberikan kesempatan tampil. Namun semua itu dia serahkan kepada tim pelatih terutama pelatih Kepala untuk mengevaluasi. "Evaluasi tetap ada. Karena masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk menatap persiapan tampil di kandang putaran kedua," tutur Graha Wicaksana.
Sementara itu pelatih PS Badung, AAK Bramastra ada penekanan di putaran kedua. Terutama soal taktikal akan dimatangkan lagi. Sehingga lawan diharapkan tidak mampu medobrak jantung pertahanan PS Badung. "Sifatnya evaluasi tetap ada. Tujuannya untuk lebih mematangkan tim. Dengan harapan lawan tambah sulit mengalahkan kami dikandang," jelas coach Bramastra.
Dia menyebut jika transisi sudah mulai bagus. Mungkin yang diantisipasi bola-bola set piece yang mengarah ke jantung pertahanan. Jangan sampai hal semacam itu dimanfaatkan pihak lawan untuk mengatakan ada pelanggaran hingga terjadi penalti. "Saya harap pemain tetap semangat dan lebih termotivasi. Dan, jangan meremehkan lawan meski kita sempat kalahkan di putaran pertama. Putaran kedua wajib lebih respek lagi," harap coach Bramastra. *dek
Komentar