Pemuda Jembrana Peduli Lombok Menggalang Sumbangan di Jalan
Pemuda Jembrana Peduli Lombok, yakni gabungan sejumlah komunitas kepemudaan di Kabupaten Jembrana, menggelar penggalangan dana untuk korban bencana gempa Lombok, NTB.
NEGARA, NusaBali
Mereka turun ke jalan, Rabu (8/8) pagi. Aksi penggalangan dana di jalan itu dipusatkan di sejumlah traffic light seputar kota Negara. Salah satunya di traffic light perempatan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Kusuma Mandala, Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Dengan membawa spanduk bertulisan Jembrana Peduli Lombok, dan sejumlah kardus tempat sumbangan, para pemuda-pemudi yang didominasi warga seputaran Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur, ini menyambangi setiap pengguna jalan yang kebetulan berhenti saat lampu merah. Sebagian besar warga yang dimintai sumbangan, menyambut baik aksi penggalangan dana tersebut.
Koordinator Aksi Hasbil Maani, 27, mengatakan, aksi penggalangan dana di jalan ini dimaksudkan mengajak warga untuk peduli dengan bencana gempa di Lombok. Selain menyasar pengguna jalan di sejumlah traffic light seputar Negara, aliansi Pemuda Jembrana Peduli Lombok yang terdiri dari gabungan tujuh komunitas maupun organisasi kepemudaan, ini juga sempat menggalang dana di Pasar Umum Negara dan sejumlah pertokoan di Negara. Tujuh komunitas dan organisasi kepemudaan dimaksud adalah, Gerakan Pemuda Loloan (GPL), Remaja Loloan Timur, Anak Muda Indonesia (AMI) Bali, Relawan Loloan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komunitas Jembrana, Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Bali, dan mahasiswa KKN Undiksha di Kelurahan Loloan Timur.
Menurut Hasbil Maani, dari aksi penggalangan dana di jalan yang berlangsung mulai sekitar pukul 09.30 hingga sekitar pukul 13.00 Wita, itu terkumpul sumbangan hampir mencapai Rp 17 juta. Dana yang terkumpul ini rencananya akan langsung disalurkan kepada para korban bencana gempa di Lombok melalui sejumlah relawan organisasi kepemudaan mereka yang ada di Lombok. “Selain turun di jalan hari ini (kemarin), kami juga melakukan penggalangan dana sesama teman, termasuk lewat media sosial, dan kami menerima bantuan di posko kami di Loloan Timur, tidak hanya berbentuk uang. Seperti saat ini, sudah terkumpul bantuan berupa selimut, obat-obatan, pakaian layak pakai, sembako, dan beberapa bantuan lainnya,” ujarnya. *ode
Mereka turun ke jalan, Rabu (8/8) pagi. Aksi penggalangan dana di jalan itu dipusatkan di sejumlah traffic light seputar kota Negara. Salah satunya di traffic light perempatan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Kusuma Mandala, Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Dengan membawa spanduk bertulisan Jembrana Peduli Lombok, dan sejumlah kardus tempat sumbangan, para pemuda-pemudi yang didominasi warga seputaran Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur, ini menyambangi setiap pengguna jalan yang kebetulan berhenti saat lampu merah. Sebagian besar warga yang dimintai sumbangan, menyambut baik aksi penggalangan dana tersebut.
Koordinator Aksi Hasbil Maani, 27, mengatakan, aksi penggalangan dana di jalan ini dimaksudkan mengajak warga untuk peduli dengan bencana gempa di Lombok. Selain menyasar pengguna jalan di sejumlah traffic light seputar Negara, aliansi Pemuda Jembrana Peduli Lombok yang terdiri dari gabungan tujuh komunitas maupun organisasi kepemudaan, ini juga sempat menggalang dana di Pasar Umum Negara dan sejumlah pertokoan di Negara. Tujuh komunitas dan organisasi kepemudaan dimaksud adalah, Gerakan Pemuda Loloan (GPL), Remaja Loloan Timur, Anak Muda Indonesia (AMI) Bali, Relawan Loloan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komunitas Jembrana, Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Bali, dan mahasiswa KKN Undiksha di Kelurahan Loloan Timur.
Menurut Hasbil Maani, dari aksi penggalangan dana di jalan yang berlangsung mulai sekitar pukul 09.30 hingga sekitar pukul 13.00 Wita, itu terkumpul sumbangan hampir mencapai Rp 17 juta. Dana yang terkumpul ini rencananya akan langsung disalurkan kepada para korban bencana gempa di Lombok melalui sejumlah relawan organisasi kepemudaan mereka yang ada di Lombok. “Selain turun di jalan hari ini (kemarin), kami juga melakukan penggalangan dana sesama teman, termasuk lewat media sosial, dan kami menerima bantuan di posko kami di Loloan Timur, tidak hanya berbentuk uang. Seperti saat ini, sudah terkumpul bantuan berupa selimut, obat-obatan, pakaian layak pakai, sembako, dan beberapa bantuan lainnya,” ujarnya. *ode
Komentar