Sopir Ngantuk, Juke Hantam Pohon Perindang
Sebuah mobil Nissan Juke warna merah nopol DK 1146 AP secara beruntun menabrak dua buah pohon perindang di sisi utara Jalan Sudirman, tepatnya sebelah barat traffic light Pos Polantas Batuagung, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (8/8) pagi.
NEGARA, NusaBali
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun mobil yang menabrak pohon perindang karena sang sopir dalam keadaan ngantuk itu, mengalami ringsek pada bagian depan, dengan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Berdasar informasi, kecelakaan tunggal mobil itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Mobil yang dikemudikan Basyori dengan mengajak sejumlah penumpang itu melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Begitu mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus menjelang traffic light mobil yang melaju dengan kecepatan rendah itu tiba-tiba oleng ke kiri. Saat oleng itu, mobil langsung menghantam sebuah pohon perindang hingga roboh, dan terhenti setelah kembali menabrak pohon perindang kedua. Kanit Lantas Polsek Negara, Iptu Made Artika, Rabu kemarin mengatakan, saat kecelakaan Out of Control (OC) di barat traffic light Pos Polantas Batuagung itu, ia juga kebetulan berada di Pos Polantas Batuagung. Menurutnya, sopir yang mengaku dalam perjalanan dari Jawa Timur hendak menuju Denpasar, mengaku mengantuk ketika mengemudi, dan baru sadar ketika menabrak pohon perindang, dan air bag tiba-tiba mengembang. "Sopirnya ngantuk. Saya kebetulan lihat dari Pos, saat mendekati traffic light, mobilnya sudah melaju pelan, tetapi serong ke kiri, dan langsung nabrak pohon," katanya.
Menurutnya, lantaran tidak ada korban luka maupun jiwa, kasus laka OC itu tidak sampai dilaporkan secara resmi. Meski demikian, jajaranya langsung berusaha mengatur lalu lintas, sekaligus membantu evakuasi mobil tersebut, sehingga tidak menganggu arus lalu lintas. "Korban semua selamat, cuman kerugian material saja," ujarnya. *ode
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun mobil yang menabrak pohon perindang karena sang sopir dalam keadaan ngantuk itu, mengalami ringsek pada bagian depan, dengan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Berdasar informasi, kecelakaan tunggal mobil itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Mobil yang dikemudikan Basyori dengan mengajak sejumlah penumpang itu melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Begitu mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus menjelang traffic light mobil yang melaju dengan kecepatan rendah itu tiba-tiba oleng ke kiri. Saat oleng itu, mobil langsung menghantam sebuah pohon perindang hingga roboh, dan terhenti setelah kembali menabrak pohon perindang kedua. Kanit Lantas Polsek Negara, Iptu Made Artika, Rabu kemarin mengatakan, saat kecelakaan Out of Control (OC) di barat traffic light Pos Polantas Batuagung itu, ia juga kebetulan berada di Pos Polantas Batuagung. Menurutnya, sopir yang mengaku dalam perjalanan dari Jawa Timur hendak menuju Denpasar, mengaku mengantuk ketika mengemudi, dan baru sadar ketika menabrak pohon perindang, dan air bag tiba-tiba mengembang. "Sopirnya ngantuk. Saya kebetulan lihat dari Pos, saat mendekati traffic light, mobilnya sudah melaju pelan, tetapi serong ke kiri, dan langsung nabrak pohon," katanya.
Menurutnya, lantaran tidak ada korban luka maupun jiwa, kasus laka OC itu tidak sampai dilaporkan secara resmi. Meski demikian, jajaranya langsung berusaha mengatur lalu lintas, sekaligus membantu evakuasi mobil tersebut, sehingga tidak menganggu arus lalu lintas. "Korban semua selamat, cuman kerugian material saja," ujarnya. *ode
Komentar