Kapolres Temukan Gambar Porno di Ponsel Siswa
Polres Klungkung menggelar sidak pemeriksaan ponsel siswa di beberapa SMA/SMK di Klungkung, Rabu (21/10). Sekolah yang disasar diantaranya, SMAN 2 Semarapura, SMK Yaparindo dan SMA PGRI Dawan.
SEMARAPURA, NusaBali
Sidak dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi didampingi Kasat Narkoba AKP I Dewa Gede Artana dan Kasat Bimas AKP I Made Sudartawan.
Pemeriksaan dilakukan dengan meminta kepada para siswa agar menyerahkan HP-nya untuk diperiksa polisi. Sebelumnya, polisi menyampaikan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Kapolres AKBP Arendra Wahyudi, menyatakan apa yang dilakukan polisi, dalam hal ini melakukan pemeriksaan pada ponsel siswa, merupakan kepedulian polisi, khususnya Polres Klungkung terhadap pelajar yang notebene merupakan generasi penerus bangsa.
“Jangan sampai terjerumus hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya,” tegas Kapolres Arendra Wahyudi. Generasi ke depan, kata Kapolres, diharapkan generasi yang kuat, hebat dalam segala hal. “ Bukan generasi loyo, karena narkoba dan perilaku seks menyimpang,” ujarnya.
Dari pemeriksaan HP siswa itulah, polisi menemukan 5 ponsel siswa yang di dalamnya tersimpan gambar/foto porno. Ponsel berikut siswa yang bersangkuta langsung disampaikan kepada pihak sekolah, untuk dilakukan pembinaan. “Pihak sekolah nanti yang membina mereka (siswa penyimpan gambar porno),” ucap Kapolres Arendra Wahyudi. Polisi, kata dia, lebih pada upaya persuasif.
Di tempat terpisah, Kadisdikpora I Nyoman Mudarta, mengapresiasi upaya polisi melakukan sidak, untuk penanggulangan bahaya penyalahgunaan teknologi, khususnya ponsel dan narkoba. “Sebelumnya kita (Disdikpora) memang sudah ada kerjasama dengan polisi,” ujar Mudarta. Kata dia, tanggung jawab pendidikan, merupakan tanggung jawab semua pihak. Khusus terhadap temuan gambar porno dari ponsel siswa yang ditemukan dalam sidak polisi, Mudarta meminta mesti menjadi antensi khusus bagi sekolah dan guru yang bersangkutan.
“Bagaimana cara dan seninya para guru untuk menanggulangi, jangan temuan serupa terulang lagi,” katanya. Apa dengan sidak berkala, atau acak, dan upaya yang lainnya. “Silahkan sekolah dan guru yang mengaturnya,” imbuhnya. Tak hanya guru dan pihak sekolah, kata Mudarta, orang tua siswa, juga mesti rajin cek ponsel putra-putri mereka di rumah. “ Ya biar sinergi lah,” kata Mudarta.
Komentar