nusabali

Tim PIP Melihat Produksi Benih Padi di Boyolali

  • www.nusabali.com-tim-pip-melihat-produksi-benih-padi-di-boyolali

Rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemkab Badung pada Selasa (7/8) melihat langsung tempat penangkaran benih dan produsen padi bersertifikat di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

BOYOLALI, NusaBali
Tempat penangkaran sekaligus produsen benih bersertifikat ini dikelolah oleh PP Kerja yang merupakan perusahaan benih swasta milik perseorangan.

Kunjungan tersebut diikuti Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, para Wakil Ketua DPRD Badung, Komisi III DPRD Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, sejumlah pekaseh, dan petugas penyuluh lapangan (PPL).

Tujuan melihat langsung tempat penangkaran benih dan produsen padi bersertifikat ini, untuk mengetahui teknik dan proses pembudidayaan benih padi varietas unggul yang dikembangkan di daerah itu.

Plt Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana mengaku tertarik mengembangkan produksi bibit unggul bersertifikat ini di Kabupaten Badung. Dia berharap pola pengembangan benih seperti yang dilakukan oleh PP Kerja dapat diterapkan di Badung.

“Bagi saya pola yang mereka lakukan sangat membantu petani dalam pemenuhan benih padi. Ke depannya diharapkan Badung dapat mewujudkan  swasembada pangan,” tuturnya.

Ketua PP Kerja Sucipto mengungkapkan PP Kerja berdiri sejak 1976. Pada awal berdirinya produksi awal yang dihasilkan 1 kwintal per musim tanam. Kini hasilnya 4.000 ton. Luas lahan yang digunakan 400 hektare pada lima tempat.

Menurutnya benih yang diproduksi PP Kerja di antaranya Ciherang, Ir 64, Way Apoburu, Sidenuk dan Mambramo, Pepe, Situbagendit, Inpari 4, 32, 33, 42, dan 43, Waiapu, serta Bestari.

“Produksi benih didukung oleh 200 tenaga kerja yang bekerja di PP Kerja dan sekitar 1.200 tenaga di areal penangkaran. Untuk mendapatkan benih ini, kami bekerkasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional,” ungkapnya.

Ditambahkannya, benih padi PP Kerja sudah didistribusikan ke berberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa serta luar Jawa, termasuk sudah bekerja sama dengan tiga kabupaten di Bali yakni Buleleng, Gianyar, dan Tabanan. “Kehadiran PP Kerja ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih berserifikat yang berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan hasil produksi pertanian menuju swasembada pangan,” ucapnya. *po

Komentar