Koster Dijagokan Pimpin Tim Sukses Jokowi-Maruf di Bali
Gubernur Bali 2018-2023 terpilih Dr Ir Wayan Koster MM digadang-gadang akan jadi Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokwi-Ma’ruf Amin Provinsi Bali dalam Pilpres 2019.
Fraksi PDIP DPRD Bali Siap All Out
DENPASAR, NusaBali
Fraksi PDIP DPRD Bali pun siap all out menangkan Jokowi-Ma’ruf, Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI. Dalam laga Pilpres 2019 mendatang, pasangan Jokowi-Mar’ruf akan tarung head to head melawan Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno, Capres-Cawapres yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya. PDIP sebagi pendukung utama Jokowi-Mar’ruf ingin jagonya menang di Bali. Itu sebabnya, Gubernur terpilih Wayan Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali kemungkinan akan didaulat sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali.
Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, mengatakan Wayan Koster sudah terbukti pernah sukses memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Bali dalam Pilpres 2014 silam. Koster yang kala itu menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK Provinsi Bali, sukses mengantarkan Jokowi-JK (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-PKB-PPP-NasDem-Hanura) menang telak dengan 71,42 perses suara di Bali. Sedangkan lawannya, Prabowo-Hatta Radjasa (diusung Gerindra-Golkar-PAN-PKS) hanya dapat 28,58 persen suara di Bali.
“Kalau keinginan kita di internal PDIP, Pak Koster jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali. Tapi, nanti tergantung bagaimana petunjuk DPP PDIP,” ujar Alit Kelakan kepada NusaBali di Denpasar, Jumat (10/8).
Alit Kelakan menegaskan, sukses Jokowi-JK menang telak di Bali dalam Pilpres 2014 lalu adalah berkat sentuhan dan strategi yang diterapkan Koster. “Kala itu kita menang 71,42 persen di Bali. Nah, untuk Pilpres 2019 mendatang, Jokowi Ma’ruf bisa meningkat kemenangannya di Bali menjadi sekitar 75 persen suara. Kita optimis-lah,” tandas mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 yang sempat duduk di DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.
Optimisme untuk kenenangan besar Jokowi-Ma’ruf di Bali, bukannya tanpa dasar. Alasannya, Jokowi-Ma’ruf relatif diterima di seluruh elemen bangsa. Mereka merupakan kombinasi nasionalis-relegius, sebuah koalisi kebangsaan. “Ini pasangan yang diterima seluruh elemen bangsa, sebuah perpaduan nasionalis-relegius. Sehingga, kita yakin di Bali bisa bersatu kembali menangkan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019,” katanya.
Alit Kelakan menyebutkan, saat ini DPD PDIP Bali menunggu perintah dari DPP PDIP terkait pemenangan Pilpres 2019. “Begitu ada petunjuk DPP PDIP, kita baru akan memutuskan lakukan rapat dengan partai koalisi pengusung. Nanti kita bergerak dan berjuang dengan gotong royong, seperti tradisi selama ini,” kata politisi PDIP asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat ini. Menurut Alit Kelakan, partai koalisi sudah melakukan komunikasi untuk menyiapkan segala strategi pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Tim relawan dan komunitas juga sudah terbentuk.
Sementara itu, Fraksi PDIP DPRD Bali menyambut gembira lahirnya pasangan Jokowi-Ma’ruf. Mereka pun siap berjuang all out menangkan Jokowi-Ma’ruf di Bali. “Kami yang duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali tentu melihat ini adalah tugas, jadi tidak ada alasan tidak maksimal untuk bergerak ke bawah membawa amanah partai memenangkan Jokowi-Ma’ruf,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Ketut Kariyasa Adnyana, kepada NusaBali secara terpisah di Denpasar, Jumat kemarin.
Kariyasa Adnyana menegaskan, selama ini Bali menjadi basis kekuatan PDIP. Bersama 8 parpol koalisi (Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, Perindo, PSI) nanti, PDIP optimistis Jokowi-Ma’ruf bisa memenangkan Pilpres 2019. “PDIP sudah tradisi menang Pemilu di Bali sejak 1999 silam. Termasuk menang di Pilgub Bali 2018 ketika mengusung Cagub-Cawagub Wayan Koster-Cok Ace. Dengan modal politik tersebut, kita yakin Jokowi-Ma’ruf bisa menang di Bali,” tandas politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Banyuatis, Buleleng yang akan maju tarung berebut kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 ini.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster belum bisa dimintai komentar atas kesiapan pemenangan Pilpres 2019. Saat dihubungi NusaBali melalui telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox. *nat
1
Komentar