nusabali

2 Seniman Gianyar Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

  • www.nusabali.com-2-seniman-gianyar-terima-santunan-bpjs-ketenagakerjaan

Pemkab Gianyar tidak pernah surut meningkatkan kesejahteraan para seniman di Gianyar.

GIANYAR, NusaBali
Di antaranya, Pemkab Gianyar mendaftarkan ratusan seniman dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Premi program ini dibayar oleh Pemkab. Kelanjutannya, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan klaim santunan kematian kepada dua seniman di Museum Subak, Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat (10/8). Klaim diserahkan langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bali-Gianyar  AA Karma Krisnadi, disaksikan Kadis Kebudayaan  Gianyar IGN Wijana, Ketua Listibia Gianyar AA Rai, Prof DR I Wayan Dibia SST MA kepada ahli waris dua seniman.

Penyerahan klaim (santunan) BPJS diserahkan kepada seniman atas nama almarhum I Wayan Kumpul dari Banjar  Pinda, Desa Saba, Blahbatuh, diterima oleh ahli waris I Nyoman Kariasa. Satu lagi, diberikan kepada seniman atas nama almarhum Ni Gusti Nyoman Latri asal Banjar Tengah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, diterima oleh ahli waris I Gusti Ngurah Widiana. Klaim santunan masing-masing Rp 24 juta dengan rincian Santunan Berkala Rp 4,8 juta, Biaya Pemakaman Rp 3 juta dan Santunan Kematian Rp 16,2 juta.

Jelas AA Karma Krisnadi, saat ini baru 128 seniman terdaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Ke depannya, dia berharap agar lebih banyak lagi para pelaku seni di Gianyar yang terlindungi dari resiko profesi. Menurut Karma Krisnadi, awal dari pemberian BPJS pada para seniman ini adalah keinginan dari Pemkab Gianyar memberikan perlindungan pada para pelaku seni dari resiko dalam pekerjaan. “Kabupaten Gianyar menjadi kabupaten pertama di Bali yang memberikan perlindungan pada para seniman dari resiko dalam bekerja. Ini bisa dijadikan contoh bagi kabupaten lainnya di Bali,” tegas Karma Krisnadi.

Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar IGN Wijana mengakui belum semua seniman di Gianyar terdata dan masuk menjadi anggota BPJS. Untuk Ngurah Wijana berharap para camat dan aparat desa mau pro aktif memberikan data seniman dari wilayahnya. Namun dia juga menegaskan, terlebih dahulu yang diutamakan adalah data seniman yang mempunyai catatan prestasi di bidang seni, terutama yang telah meraih dan menerima penghargaan semacam Wija Kusuma, Parama Satya Budaya, Parama Satya Citra Kara, Darma Kusuma maupun Pengabdi Seni. *lsa

Komentar