Dinas PUPR Badung Ganti 600 Titik LPJ
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung mengganti 600 titik lampu penerangan jalan (LPJ) di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran dan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.
MANGUPURA, NusaBali
Penggantian 600 titik LPJ tersebut ditergetkan selesai sebelum pertemuan akbar IMF– World Bank, Oktober mendatang. Kabid Binamarga PUPR Badung Sang Nyoman Oka Permana mengatakan saat ini telah dikerjakan sebanyak 308 unit. Penggantian itu berbeda dengan perangkat sebelumnya yang menggunakan solar cell sebagai sumbernya. Kini bola lampu diganti menggunakam lampu LED dan menggunakan daya listrik sebagai sumbernya.
Penggantian jenis lampu ini, menurut Oka Permana, berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya. Perawatan lampu yang menggunakan solar cell, ternyata biayanya lebih mahal.
“Nanti seluruhnya menggunakan lampu jenis LED dan menggunakan listrik bukan solar cell. Yang sudah terpasang saat ini belum semuanya menyala karena masih ada yang menunggu sambungan listrik dari PLN,” tuturnya ketika dikonfirmasi, Minggu (12/8).
Dia mengaku penggantian dan perbaikan LPJ tersebut sebenarnya ditargetkan rampung pertengahan Desember 2018. Namun diupayakan untuk yang di kawasan Kuta Selatan selesai sebelum Annual Meeting IMF–World Bank berlangsung. Untuk menghindari keterlambatan pemasangan, maka yang dikerjakan diprioritaskan di sepanjang Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan.
Dikatakannya, untuk penggantian dan perbaikan LPJ ini tidak hanya di Bypass Ngurah Rai Kuta dan Kuta Selatan saja, tetapi juga pada titik lainnya. Ada sekitar 10 ruas yang akan dilakukan penggantian dan perbaikan. Nantinya akan ada pergantian mulai dari Kuta, Kuta Selatan, Kuta Utara, hingga Petang. Menurut Oka Permana, pengerjaan penggantian dan perbaikan LPJ ini sudah dimulai sejak 21 Juni lalu dan ditarget rampung secara keseluruhan pada 18 Desember mendatang.
“Untuk yang di Bypass Ngurah Rai, yang diganti hanya lampunya. Sementara tiangnya masih menggunakan tiang yang sama karena kondisinya masih bagus. Sedangkan, untuk yang di Jalan Pratama dan Siligita akan dipasang tiang baru. Pada lokasi itu belum ada tiang, karena selama ini lampunya numpang pada tiang PLN,” kata Oka Permana. *po
Penggantian 600 titik LPJ tersebut ditergetkan selesai sebelum pertemuan akbar IMF– World Bank, Oktober mendatang. Kabid Binamarga PUPR Badung Sang Nyoman Oka Permana mengatakan saat ini telah dikerjakan sebanyak 308 unit. Penggantian itu berbeda dengan perangkat sebelumnya yang menggunakan solar cell sebagai sumbernya. Kini bola lampu diganti menggunakam lampu LED dan menggunakan daya listrik sebagai sumbernya.
Penggantian jenis lampu ini, menurut Oka Permana, berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya. Perawatan lampu yang menggunakan solar cell, ternyata biayanya lebih mahal.
“Nanti seluruhnya menggunakan lampu jenis LED dan menggunakan listrik bukan solar cell. Yang sudah terpasang saat ini belum semuanya menyala karena masih ada yang menunggu sambungan listrik dari PLN,” tuturnya ketika dikonfirmasi, Minggu (12/8).
Dia mengaku penggantian dan perbaikan LPJ tersebut sebenarnya ditargetkan rampung pertengahan Desember 2018. Namun diupayakan untuk yang di kawasan Kuta Selatan selesai sebelum Annual Meeting IMF–World Bank berlangsung. Untuk menghindari keterlambatan pemasangan, maka yang dikerjakan diprioritaskan di sepanjang Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan.
Dikatakannya, untuk penggantian dan perbaikan LPJ ini tidak hanya di Bypass Ngurah Rai Kuta dan Kuta Selatan saja, tetapi juga pada titik lainnya. Ada sekitar 10 ruas yang akan dilakukan penggantian dan perbaikan. Nantinya akan ada pergantian mulai dari Kuta, Kuta Selatan, Kuta Utara, hingga Petang. Menurut Oka Permana, pengerjaan penggantian dan perbaikan LPJ ini sudah dimulai sejak 21 Juni lalu dan ditarget rampung secara keseluruhan pada 18 Desember mendatang.
“Untuk yang di Bypass Ngurah Rai, yang diganti hanya lampunya. Sementara tiangnya masih menggunakan tiang yang sama karena kondisinya masih bagus. Sedangkan, untuk yang di Jalan Pratama dan Siligita akan dipasang tiang baru. Pada lokasi itu belum ada tiang, karena selama ini lampunya numpang pada tiang PLN,” kata Oka Permana. *po
Komentar