Incar Semifinal Piala AFC
Target kami Piala AFC dan Piala Dunia. Saya sampaikan kepada semua pemain untuk mati-matian di Piala Asia. Sebab hanya empat tim terbaik yang lolos ke Piala Dunia.
Timnas U-16 Siap Hadapi Teror di Malaysia
SIDOARJO, NusaBali
Usai juara Piala AFF U-16, Timnas Indonesia U-16 siap berlaga di Piala AFC 2018, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 September sampai 7 Oktober 2018. Di ajang itu, Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India.
Untuk jadi juara, Timnas U-16 mengalahkan Thailand lewat adu penalti 4-3 (1-1), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8). Sedangkan Timnas U-16 lolos ke Piala AFC, usai menjadi yang terbaik di Grup G pada kualifikasi di Bangkok, September 2017.
Pelatih Fachri Husaini mengatakan, Piala AFF U-16 menjadi ajang pemanasan sebelum bertarung di Piala AFC. Indonesia membidik target tinggi, yakni meraih tiket ke Piala Dunia U-17.
"Target kami memang Piala Asia. Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Saya sudah menyampaikan kepada semua pemain untuk mati-matian di Piala Asia. Alasannya hanya empat tim terbaik yang lolos ke Piala Dunia," tegas Fachri Husaini.
Piala Dunia U-17 digelar pada 2019 di Peru. Fachri pun meminta para pemain bekerja keras agar bisa lolos ke Piala Dunia dan menciptakan sejarah bagi Indonesia. Hanya tim yang lolos ke semifinal yang berhak ke Peru.
Sementara menghadapi laga Piala AFC di Malaysia, Fachri menegaskan para pemain asuhannya siap menghadapi teror apapun di Malaysia. Sempat berlatih di markas Kopassus setahun lebih, membuat Fachri yakin mental timnya tertempa dengan baik.
Memang muncul kekhawatiran, para pemain timnas U-16 mendapatkan teror balasan dari suporter Malaysia di Piala AFC. Kekhawatiran itu muncul besarnya teror suporter Indonesia terhadap tim Malaysia U-16 di Piala AFF U-16 2018 di Gresik dan Sidoarjo.
Saat skuat Malaysia U-16 bertanding mendapatkan cemoohan dari suporter Indonesia, terutama di semifinal dan perebutan tempat ketiga. Bahkan, ketika penyerahan medali posisi ketiga, masih ada suara hujatan yang ditujukan skuat Malaysia.
"Saya tidak pernah khawatir. Setahun lebih sebelum ke Sidoarjo kami di kompleks Kopassus. Kami paham bagaimana cara mengatasi teror seberat apapun, asal jangan perang betulan saja," ujar Fachri.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi menjanjikan bonus kepada penggawa Timnas U-16. Bonus itu apresiasi atas keberhasilan mereka mempersembahkan trofi gelar juara untuk pertama kalinya di level usia 16 tahun. Sekaligus kado HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Namun Edy tidak merinci besaran bonus dan kapan diserahkan. *
SIDOARJO, NusaBali
Usai juara Piala AFF U-16, Timnas Indonesia U-16 siap berlaga di Piala AFC 2018, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 September sampai 7 Oktober 2018. Di ajang itu, Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India.
Untuk jadi juara, Timnas U-16 mengalahkan Thailand lewat adu penalti 4-3 (1-1), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8). Sedangkan Timnas U-16 lolos ke Piala AFC, usai menjadi yang terbaik di Grup G pada kualifikasi di Bangkok, September 2017.
Pelatih Fachri Husaini mengatakan, Piala AFF U-16 menjadi ajang pemanasan sebelum bertarung di Piala AFC. Indonesia membidik target tinggi, yakni meraih tiket ke Piala Dunia U-17.
"Target kami memang Piala Asia. Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Saya sudah menyampaikan kepada semua pemain untuk mati-matian di Piala Asia. Alasannya hanya empat tim terbaik yang lolos ke Piala Dunia," tegas Fachri Husaini.
Piala Dunia U-17 digelar pada 2019 di Peru. Fachri pun meminta para pemain bekerja keras agar bisa lolos ke Piala Dunia dan menciptakan sejarah bagi Indonesia. Hanya tim yang lolos ke semifinal yang berhak ke Peru.
Sementara menghadapi laga Piala AFC di Malaysia, Fachri menegaskan para pemain asuhannya siap menghadapi teror apapun di Malaysia. Sempat berlatih di markas Kopassus setahun lebih, membuat Fachri yakin mental timnya tertempa dengan baik.
Memang muncul kekhawatiran, para pemain timnas U-16 mendapatkan teror balasan dari suporter Malaysia di Piala AFC. Kekhawatiran itu muncul besarnya teror suporter Indonesia terhadap tim Malaysia U-16 di Piala AFF U-16 2018 di Gresik dan Sidoarjo.
Saat skuat Malaysia U-16 bertanding mendapatkan cemoohan dari suporter Indonesia, terutama di semifinal dan perebutan tempat ketiga. Bahkan, ketika penyerahan medali posisi ketiga, masih ada suara hujatan yang ditujukan skuat Malaysia.
"Saya tidak pernah khawatir. Setahun lebih sebelum ke Sidoarjo kami di kompleks Kopassus. Kami paham bagaimana cara mengatasi teror seberat apapun, asal jangan perang betulan saja," ujar Fachri.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi menjanjikan bonus kepada penggawa Timnas U-16. Bonus itu apresiasi atas keberhasilan mereka mempersembahkan trofi gelar juara untuk pertama kalinya di level usia 16 tahun. Sekaligus kado HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Namun Edy tidak merinci besaran bonus dan kapan diserahkan. *
Komentar