PS Polri Gunduli Persija

PS Polri tampil gemilang dalam laga perdana Grup B, Piala Bhayangkara, Sabtu (19/3) petang di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.

Binter Ikut Cetak Gol

GIANYAR, NusaBali
Putu Gede dkk berhasil melibas Persija Jakarta dengan skor 3 gol tanpa balas. Tiga gol tersebut disumbangkan Fabiano Beltrand, Bio Paulin, dan striker pinjaman dari Bali United,  Made ‘Binter’ Wirahadi.

Sejak kick off, PS Polri berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, kiper Andrytani dibuat tercengang lewat gol cepat pada menit 4 lewat heading Fabiano, dari sisi kanan setelah berhasil memanfaatkan umpan dari bola set piece. Hingga ribuan soporter Bara Mania yang hadir di Stadion menyambuh dengan tepuk tangan gemuruh dan tiada hentingan memberikan semangat kepada para pemainnya di tengah lapangan.

Dominasi tim asuhan Bambang Nurdiansyah tak terhenti sampai di sana, kali ini giliran Bio Paulin menggandakan keunggulan pada menit 23 memanfaatkan tendangan pojok dari sisi. Gol kembali lewat heading pemain belakang, setelah lepas dari kawalan pemain belakang Persija yang dikomando eks pemain seleksi Bali United, Gunawan Dwi Cahyo.

Peluang tak hanya berhenti di sana, pemain PS Polri kembali memberikan tekanan lewat bola-bola cepat. Namun pemain nomor punggung 10 Robertino gagal memanfaatkan peluang emas. Setelah tendangannya membentur mistar gawang. Padahal dia telah bebas dari jebakan offside, dan tinggal berhadapan dengan kiper.

Sebaliknya Persija nyaris tidak mendapatkan peluang hingga interval babak pertama berakhir. Aliran bola tengah ke pemain depan masih terputus, hingga dengan mudah dihalau Gerald Pangkali dkk. Apalagi, empat pemain belakang PS Polri pemainnya syarat dengan pengalaman. Mulai dari Putu Gede, Fabiano, Bio Paulin dan Gerald Pangkali. Sehingga kiper PS Polri tidak terlalu repot mengamankan gawangnya.

Interval kedua, Gunawan Dwi Cahyo ditarik, digantikan Rahmad Afandi. Lestaluhu menggantikan Syahroni. Permain sedikit berimbang. Di kubu PS Polri juga melakukan pergantian pemain, memasukkan Maldini Pani, dan Paulo Sitanggang. Namun kedudukan masih tetap dua gol untuk keunggulan PS Polri. Memasuki menit-menit akhir PS Polri memasukkan Binter Wirahadi menggantikan Bio Paulin Pierre. Pemain asli Bali yang memang seorang polisi ini berhasil mencatatkan namanya untuk memperbesar keunggulan PS Polri pada menit 89. Gol itu didapat setelah mendapat assist dari Robertino.  Dalam pertandingan kemarin wasit Chandra Cahyana Zein asal Bandung mengeluarkan satu kartu kuning untuk Putu Gede.

Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo mengakui ada kesulitan dalam mengembangkan gaya permainan anak asuhnya saat meladeni PS Polri. "Memang kami persiapannya sangat singkat dalam merancang pola permainan," tandas Paulo Camargo.

Sementara sang kapten Ismed Sofyan mengakui persiapan lawan dan materi pemain bagus-bagus. Apalagi banyak didukung pemain muda, dan dilapisi pemain syarat pengalaman.
Sedangkan pelatih Bambang Nurdiansyah mengakui laga ke depannya tambah berat. Meskipun sangat mensyukuri kemenangan di laga pertama. "Seleksi untuk pemain Polri saja kami menyita waktu satu bulan, belum lainnya mencari pemain lainnya. Jadi itu memang belum kompak permainan tim kami. Tapi syukur bisa menang dengan opsi mencoba, dengan kelemahan compang-camping. Sehingga terlihat masih beberapa kelemahan. Baik counter attack, dan menahan serangan lawan. Tapi sudah mulai bisa menyatu," jelasnya.
 
Di satu sisi gol Bio Paulin itu mengakui hanya memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persija. "Ketemu Persipura tetap kami hormati, tapi saya tetap main profesional," kata Bio Paulin.7dek