Jalan Menuju RJ Bupati Berlubang
Ruas jalan Lattu Kanten yang juga jalan menuju rumah jabatan (RJ) Bupati Bangli kondisinya rusak. Ruas jalan dengan space paving dipadu dengan batu sikat telah berlubang.
BANGLI, NusaBali
Jalan di depan monumen pahlawan Kapten Anak Agung Anom ini peruntukannya bagi kendaraan dengan beban maksimal 2 ton. Warga Bangli, Agung Widana, mengatakan jalan satu jalur dengan RJ Bupati ini kondisinya tidak stabil. Beberapa bagian paving sudah menurun sehingga saat dilalui kendaraan terutama sepeda motor akan terjadi benturan. Agung Widana menambahkan, kondisi ini membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Informasinya, sejumlah pemotor jatuh karena badan jalan berlubang.
Agung Widana memperkirakan kerusakan jalan dipicu banyaknya kendaran yang melebihi tonase melintasi di jalur tersebut. Di ruas jalan tersebut sudah terpasang rambu-rambu. Ketika ada kegiatan di depan kantor bupati, kendaraan yang melintas melebihi batas maksmal, bahakan tonasenya 13 ton bahkan lebih. “Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, bila perlu ruas jalan dihotmix,” pintanya.
Terpisah, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Ida Bagus Suandi, mengatakan kerusakan dikarenakan banyaknya kendaraan yang melebihi tonase melintas. “Memang sudah dipasang rambu batas maksmal kendaraan yang bisa melintas, namun karena ada pengalihan arus lalin ketika ada kegiatan di depan kantor bupati maka seluruh kendaraan dialihkan melewati jalan Lettu Kanten,” jelasnya. *es
Jalan di depan monumen pahlawan Kapten Anak Agung Anom ini peruntukannya bagi kendaraan dengan beban maksimal 2 ton. Warga Bangli, Agung Widana, mengatakan jalan satu jalur dengan RJ Bupati ini kondisinya tidak stabil. Beberapa bagian paving sudah menurun sehingga saat dilalui kendaraan terutama sepeda motor akan terjadi benturan. Agung Widana menambahkan, kondisi ini membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Informasinya, sejumlah pemotor jatuh karena badan jalan berlubang.
Agung Widana memperkirakan kerusakan jalan dipicu banyaknya kendaran yang melebihi tonase melintasi di jalur tersebut. Di ruas jalan tersebut sudah terpasang rambu-rambu. Ketika ada kegiatan di depan kantor bupati, kendaraan yang melintas melebihi batas maksmal, bahakan tonasenya 13 ton bahkan lebih. “Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, bila perlu ruas jalan dihotmix,” pintanya.
Terpisah, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Ida Bagus Suandi, mengatakan kerusakan dikarenakan banyaknya kendaraan yang melebihi tonase melintas. “Memang sudah dipasang rambu batas maksmal kendaraan yang bisa melintas, namun karena ada pengalihan arus lalin ketika ada kegiatan di depan kantor bupati maka seluruh kendaraan dialihkan melewati jalan Lettu Kanten,” jelasnya. *es
Komentar