‘Non Olimpiade’ Tumpuan Utama
Dari hitung-hitungan Kemenpora, 16-20 medali emas itu dapat diraih dari 134 nomor 11 cabang olahraga Asian Games.
Target Indonesia Masuk 10 Besar Asian Games
JAKARTA, NusaBali
Indonesia membidik 16 medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Cabang olahraga nonolimpiade menjadi tumpuan untuk meraih emas sebanyak-banyaknya, seperti pencak silat. Selain itu, Indonesia juga berharap tuah dan tambahan dari cabang bulutangkis.
Indonesia menurunkan kekuatan besar di Asian Games 2018 ini. Terakhir, Komite Olimpiade Indonesia merilis mengutus 1.349 orang untuk mengisi kontingen Indonesia. Mereka terdiri dari 931 atlet dan 338 ofisial, serta 80 headquarter.
"Atlet yang ikut tak hanya atlet potensi medali, tapi juga atlet muda. Kapan lagi Indonesia bisa ikut di semua cabang olahraga dan semua nomor event," kata Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Erick Thohir, di Jakarta.
Dengan jumlah anggota kontingen yang terus membengkak itu, Indonesia tak mengubah target. Skuat Merah Putih memancang target masuk posisi sepuluh besar.
Untuk mencapainya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang bertanggung jawab terhadap prestasi atlet Indonesia di Asian Games, dibantu pengawasan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Mereka membidik minimal 16 emas. Bahkan Kemenpora yakin mampu meraih 20 emas.
Dari hitung-hitungan Kemenpora, 16-20 medali emas itu dapat diraih dari 134 nomor 11 cabang olahraga Asian Games. Diutamakan dari enam cabang olahraga, yakni pencak silat 5 emas, bridge, taekwondo, panjat tebing, jetski, bulutangkis, dan paralayang. Untuk menggenapi 20 emas, diharapkan dari tiga cabang olahraga lain: rowing, wushu, dan angkat besi.
Kepercayaan diri Kemenpora itu didukung faktor suporter dan keistimewaan tuan rumah mengikuti seluruh cabang olahraga dan semua nomor yang dipertandingkan. Kemenpora juga merujuk hasil Asian Games 2014 Incheon.
"Jadi dengan kita mengumpulkan 12 medali emas sebenarnya sudah bisa masuk (sepuluh besar)," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana. *ant
Komentar