nusabali

Inovasi 3 Tenaga Kesehatan Klungkung akan Diuji di Kemenkes

  • www.nusabali.com-inovasi-3-tenaga-kesehatan-klungkung-akan-diuji-di-kemenkes

Tiga Tenaga Kesehatan asal Kabupaten Klungkung terdiri atas seorang bidan, dokter gigi dan analis kesehatan akan mempresentasikan inovasi mereka di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta.

SEMARAPURA, NusaBali
Tak hanya presentasi, ketiganya juga akan menerima penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan pada Puncak Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara, 17 Agustus nanti. “Selain mempresentasikan inovasi bidang kesehatan, mereka juga akan menerima penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Klungkung, dr Made Adi Swapatni saat mendampingi ketiga tenaga kesehatan ini bertemu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Senin (13/8).

Menurut Kadiskes, penghargaan tersebut diraih setelah sebelumnya ketiganya lolos seleksi dan meraih juara I pada pemilihan tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Bali. Saat itu, Kabupaten Klungkung mengirim sembilan orang tenaga kesehatan untuk berlomba. Lima diantaranya masuk tiga besar dan tiga orang diantaranya berhasil meraih juara I. “Dari sembilan yang kita kirim, tiga diantaranya lolos ke tingkat nasional,” ucap Kadiskes Adi Swapatni didampingi Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Klungkung, dr IGA Ratna Dwijawati.

Tiga orang tenaga kesehatan tersebut, adalah Ni Ketut Rai Sunaeti, bidan di Puskesmas Nusa Penida I, Nengah Mahendra Risanu, analis kesehatan di Puskesmas Nusa Penida I dan drg Dewa Ayu Purnami dari Puskesmas Klungkung I.

Rai Sunaeti akan mempresentasikan inovasi bidang kesehatan, Kopermasmoni atau komitmen pernyataan pemasangan stiker Pneumonia. Pneumonia sendiri adalah merupakan penyakit radang paru, yang sangat rentan dialami bayi dan anak berusia kurang dari lima tahun.

Kemudian Nengah Mahendra Risanu akan mempresentasikan inovasi tentang instruksi kerja laboratorium dalam bentuk visual audio elektronik. Dengan inovasi ini, seluruh instruksi kerja di laboratorium ditampilkan dalam bentuk audio visual dalam monitor untuk menghindari kesalahan, mempermudah analisa serta kecepatan hasil laboratorium. Sementara Dewa Ayu Purnami akan mempresentasikan inovasi kesehatan, Gusi Gita atau gerakan terpadu sayangi gigi balita.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberi apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih para tenaga kesehatan ini. Menurut Bupati, inovasi tersebut tidak boleh ada saat lomba saja, selesai lomba program tersebut akhirnya hilang. Bupati meminta, inovasi ini harus diimplementasikan dan diketok tularkan kepada rekan sejawat, sehingga inovasi bidang kesehatan dapat tumbuh merata. “Lakukan inovasi dan implementasikan keseluruh Puskesmas,” ucapnya.  *wan

Komentar