Abdee Slank Resmi Menduda
Babak panjang dari kemelut rumah tangga antara musisi Abdee Slank dengan Anita Dewi Farida akhirnya berakhir.
JAKARTA, NusaBali
Pada Senin (13/8), majelis hakim akhirnya mengabulkan talak perceraian yang diajukan oleh Abdee pada 5 Oktober 2017 silam. "Hari ini sidang permohonan cerai talak Abdi Negara dengan ibu Anita pada hari ini telah diputuskan oleh hakim, dalam arti permohonan Abdi Negara dikabulkan oleh hakim untuk bercerai. Tanpa dihadiri ibu Anita," ujar Taufik Mahmud, yang ditemui usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan seperti dilansir okezone.
Pada sidang putusan yang digelar kemarin di ruang sidang 4 Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abdee nampak hadir dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Taufik Mahmud. Sayangnya, Anita tidak hadir ke persidangan untuk mendengarkan hakim membacakan putusan perceraiannya. Lantas, mengapa majelis hakim bisa membacakan putusan cerai tanpa kehadiran tergugat?
"Hakim punya pertimbangan sendiri sehingga memutuskan bahwa perkara ini harus diputus hari ini," paparnya. "Pertimbangannya karena sudah terlalu lama, dan itulah keyakinan hakim, karena sidang sudah terpenuhi semua, ya sudah, kalau memang layak putusan ya putusan, tanpa dihadiri juga bisa," sambungnya.
Sementara itu, masih tanpa berbicara, Abdee yang hadi di gedung persidangan nampak keluar dari mobil berwarna putih dengan menggunakan masker. Ia pun hanya sempat melempar senyum kehadapan awak media saat keluar dari ruang sidang sebelum kembali menggunakan maskernya.
Sementara itu, Anita Desy Farida ternyata tak mengetahui ada sidang cerai dirinya kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun usai itu, ia langsung menyusul ke pengadilan menanyakan soal Abdee Negara.
Tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB, Anita langsung masuk ke ruang sidang 4. Di situ, ia marah dengan hakim lantaran tak diberi tahu ada sidang putusan.
"Dia kan yang gugat saya, seharusnya dia yang nelepon saya dong. Seharusnya tadi saya kemari tapi tidak ada dia telepon. Jadi aku bilang aku dicurangin dong, dicurangi lah, enak saja," ungkap Anita dengan nada tinggi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (13/8) seperti dilansir detik. Sejak awal Anita merasa pihaknya akan kalah. Tapi ia tak terima jika caranya demikian.
"Aku tahu aku pasti kalah, tapi caranya jangan begini. Sudah saya nggak ada pengacara. Saya di rumah memang, nungguin, kok nggak ada panggilan atau apa. Untung ada wartawan yang telepon saya," tukasnya. *
Pada sidang putusan yang digelar kemarin di ruang sidang 4 Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abdee nampak hadir dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Taufik Mahmud. Sayangnya, Anita tidak hadir ke persidangan untuk mendengarkan hakim membacakan putusan perceraiannya. Lantas, mengapa majelis hakim bisa membacakan putusan cerai tanpa kehadiran tergugat?
"Hakim punya pertimbangan sendiri sehingga memutuskan bahwa perkara ini harus diputus hari ini," paparnya. "Pertimbangannya karena sudah terlalu lama, dan itulah keyakinan hakim, karena sidang sudah terpenuhi semua, ya sudah, kalau memang layak putusan ya putusan, tanpa dihadiri juga bisa," sambungnya.
Sementara itu, masih tanpa berbicara, Abdee yang hadi di gedung persidangan nampak keluar dari mobil berwarna putih dengan menggunakan masker. Ia pun hanya sempat melempar senyum kehadapan awak media saat keluar dari ruang sidang sebelum kembali menggunakan maskernya.
Sementara itu, Anita Desy Farida ternyata tak mengetahui ada sidang cerai dirinya kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun usai itu, ia langsung menyusul ke pengadilan menanyakan soal Abdee Negara.
Tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB, Anita langsung masuk ke ruang sidang 4. Di situ, ia marah dengan hakim lantaran tak diberi tahu ada sidang putusan.
"Dia kan yang gugat saya, seharusnya dia yang nelepon saya dong. Seharusnya tadi saya kemari tapi tidak ada dia telepon. Jadi aku bilang aku dicurangin dong, dicurangi lah, enak saja," ungkap Anita dengan nada tinggi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (13/8) seperti dilansir detik. Sejak awal Anita merasa pihaknya akan kalah. Tapi ia tak terima jika caranya demikian.
"Aku tahu aku pasti kalah, tapi caranya jangan begini. Sudah saya nggak ada pengacara. Saya di rumah memang, nungguin, kok nggak ada panggilan atau apa. Untung ada wartawan yang telepon saya," tukasnya. *
Komentar