Pangeran dan Putri Georgia Kunjungi Museum Arma Ubud
Museum Arma Ubud menjadi destinasi terakhir Pangeran dan Putri Georgia setelah 4 hari sebelumnya menghabiskan waktu di Kuta dan Jimbaran, dalam rangka merayakan bulan madunya.
GIANYAR, NusaBali
Suasana khidmat namun bersahaja tampak menghidupkan Museum ARMA Ubud, Selasa (14/08/2018), pasalnya, museum yang terkenal dengan koleksi berbagai lukisan legendaris dari pelukis tersohor dunia itu, rupanya kedatangan tamu kehormatan dari Kerajaan Georgia sebanyak 14 orang, yang paling utama yaitu Pangeran Juan De Bagration-Mukhrani dan Putri Kristine, yang tengah merayakan momen bulan madu mereka.
Agung Rai sedang Menyambut Pangeran Juan dan Putri Kristine - Dok. NusaBali
Ada pun 3 daerah yang mereka jadikan destinasi dalam momen bahagia ini, yaitu Jakarta, Manado, dan Bali. Meski tidak banyak waktu yang mereka habiskan di Indonesia, hanya sekitar 11 hari, namun mereka cukup senang bisa berkunjung, terutama ke Bali. Terlebih, Bali sedang menjadi destinasi terdepan di Georgia bagi pasangan yang ingin berbulan madu. Hal tersebuat terbukti, bahwa pangeran dan putri menghabiskan sekitar 5 hari di Bali yang diwarnai dengan bertandang ke Kuta, Uluwatu – Jimbaran, dan Ubud. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Agatha Suparyanti, selaku Pemilik Lada Putih Resto Bali, yang sekaligus bertanggungjawab atas kunjungan Pangeran Juan dan Putri Kristine di Bali.
“Kunjungannya, 3 hari di Manado, 5 hari di Bali, dan 3 hari di Jakarta. Ya, karena Bali menjadi top destination di Georgia untuk honeymooners, dan beliau menempatkan Bali sebagai salah satu agendanya,” papar Agatha.
Menurutnya lagi, kunjungan ini akan sangat bagus untuk Bali di mata Georgia dan akan terjalin hubungan pariwisata yang bagus antar kedua negara.
“Ini akan sangat bagus untuk image Bali di Georgia ya, saya rasa yang langsung terpengaruh itu di tourism-nya karena selama ini Bali sudah mulai terdengar jadi top destination. Dengan adanya kunjungan ini, akan membuat orang lebih tertarik. Itu, sih, saya rasa untuk hubungan pariwisatanya,” lanjut Agatha.
Meski terbilang mendadak, kunjungan ini pun telah memiliki agenda yang dipandu langsung oleh Agung Rai, selaku Pemilik Museum ARMA dan Paul Amron, selaku Konsultan dalam Bidang Sosial di ARMA.
“Sebenarnya saya hanya membantu mereka saja, kebetulan mereka (keluarga kerajaan Georgia) ingin sekali kita show off tentang Obama’s Walk, dulu kan Obama pernah ke sini juga. Jadi agendanya itu ada kunjungan museum, presentasi tentang foundation, property, setelah itu lunch di Hanging Gardens, lalu ke Peliatan (Kerajaan Ubud), dan terakhir dinner di Bebek Tepi Sawah. Itu saja,” jelas Amron.
Putri Kristine sedang Memperhatikan Sebuah Lukisan di Museum ARMA - Dok. NusaBali
Ditanya mengenai pandangannya tentang kunjungan ini, Amron, mewakili ARMA, mengaku sangat terbuka atas kunjungan tersebut dan merasa senang karena dapat berbagi seputar yayasan pada mereka. Terlebih, menyangkut tentang pendidikan pada anak-anak untuk mempelajari kebudayaan mereka.
Di sela-sela kunjungan museum tersebut, ternyata ARMA menyiapkan kejutan pada tamu kerajaan dengan menampilkan sebuah tarian bertajuk ‘Tat Twan Asi’ yang dibawakan oleh Mireki Jasmine Okubo, penari bertalenta asal Turki yang telah lama di Bali. Gerakannya yang ritmis serta dipadu dengan musik pengiring berbau kontemporer yang unik, sukses membuat penonton berdecak kagum dan menghujani Jasmine dengan tepuk tangan meriah.
Jasmine sedang Menunjukkan Kebolehannya Menari di depan Tamu Kerajaan - Dok. NusaBali
Pada kesempatan yang sama, NusaBali pun berkesempatan mewawancarai Pangeran Juan perihal pendapatnya selama berkunjung di Bali.
“I love Bali. It’s very very beautiful place, and have very kind people, such diverse beautiful colors, and the sea. We have wonderful time here. This is our first time to visit Bali, first time in Indonesia (Saya cinta Bali. Bali adalah tempat yang sangat sangat indah, dan memiliki orang-orang yang amat ramah, begitu berwarna, dan juga lautnya. Kami menikmati saat yang menakjubkan di sini. Ini adalah kunjungan pertama kami di Bali, juga pertama di Indonesia),” ungkap Pangeran Juan.
Berkat keindahan yang disuguhkan Bali, beliau pun berharap untuk berkunjung kembali ke pulau dewata, “Of course, I’d loved to come back (Tentu saja, saya sangat ingin datang kembali),” tutupnya. *ph
Video Liputan :
1
Komentar