Timnas Antisipasi Postur Palestina
Rotasi pemain, bermain sabar dan menuasai lapangan tengah plus menghindari pelanggaran di daerah pertahanan menjadi bagian skenario Timnas U-23 melawan Palestina.
JAKARTA, NusaBali
Tim Nasional U-23 Indonesia mengantisipasi kesolidan dan postur tubuh pemain timnas U-23 Palestina jelang pertandingan kedua kesebelasan, Rabu (15/8), di Grup A cabang olahraga sepakbola putra Asian Games XVIII 2018. Laga tersebut diprediksi akan berjalan ketat, mengingat tim asuhan Ayman Sandouqa kini menduduki peringkat ke-82 FIFA berkat penampilan Palestina di babak kualifikasi Piala Asia 2019 dengan skor maksimal 10-0 atas Bhutan. "Palestina tim bagus yang kuat dan solid. Pemainnya juga berpostur tubuh lebih tinggi daripada pemain kita. Namun kami sudah ada tips untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar asisten pelatih Timnas U-23 Bima Sakti Bima usai mendampingi timnya latihan di Lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Dalam laga ini, kemungkinan Luis Milla akan melakukan rotasi pemain. "Ini turnamen yang sangat ketat dan waktu pemulihan kondisi sedikit. Jadi, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya termasuk kala di SEA Games 2017, kemungkinan komposisi pemain akan diubah," ujar Bima Sakti.
Semua pemain tim Indonesia dalam keadaan bugar untuk bermain menghadapi Palestina, termasuk Septian David Maulana yang sempat mengalami masalah di ototnya. Bima Sakti sendiri tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang akan dirotasi. Namun, dia menyebut ada kemungkinan kebijakan itu mengubah strategi bermain Indonesia.
Salah satu strategi yang disiapkan oleh pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla, Bima melanjutkan, adalah menginstruksikan para pemainnya untuk sabar dan tidak terburu-buru mengalirkan bola ke pertahanan lawan. Tim akan banyak bermain di lini tengah agar pemain Palestina terpancing untuk menyerang ke depan dan membuka ruang di wilayahnya. "Kami memang akan sedikit menunggu di tengah," kata Bima.
Selain itu, para pemain Timnas U-23 Indonesia diminta untuk tidak melakukan pelanggaran di wilayah pertahanan sendiri, terutama di menit-menit akhir. Luis Milla tidak ingin kejadian seperti saat melawan timnas U-23 Korea Selatan di laga uji coba pada 23 Juni 2018. Ketika itu, saat skor imbang 1-1, Korsel bisa memenangkan laga dengan skor 2-1 berkat gol Han Seunggyu di menit ke-90+5 yang diawali situasi tendangan bebas. "Luis Milla meminta kepada pemain untuk mengurangi pelanggaran agar lawan tidak memiliki peluang berbahaya di depan gawang," tutur Bima.
Sementara terkait pemain Palestina yang diwaspadai, Bima Sakti menyebut gelandang bernomor punggung tujuh Mahmoud Abuwarda dan kapten timnas U-23 Palestina, yang juga kapten timnas senior Palestina, Abdallatif Albahdari. "Mereka pemain yang sangat bagus sekali. Kaptennya pemain berpengalaman, sementara nomor tujuh menjadi motor serangan Palestina," tutur dia.
Pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Palestina digelar pada Rabu (15/8) di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB. Di laga pertama Grup A Asian Games 2018, Minggu (12/8), timnas U-23 Indonesia berhasil menaklukkan timnas U-23 Chinese Taipei dengan skor 4-0.
Sementara itu pemain Indonesia Stefano Lilipaly menyatakan keyakinannya merebut posisi klasemen Palestina dalam lanjutan laga nanti melalui bekerja keras tim. Namun, jika Indonesia bisa menampilkan laga seperti saat menaklukkan Chinese Taipei dengan skor 4-0, Minggu (12/8), gelandang senior berusia 28 tahun tersebut yakin timnya bisa mengalahkan Palestina. Ketika itu, Lilipaly membuat dua gol dan satu assist untuk kemenangan tersebut. Sedangkan penyerang Alberto Goncalves, yang membuat satu gol di pertandingan melawan Chinese Taipei, meminta rekan-rekannya untuk fokus dan melupakan kemenangan dari Chinese Taipei.
Palestina mengandalkan Mohamed Darwish (Arminia Hannover) dan Michelmilad Termanini (AFC Eskilstuna) saat menahan imbang Chinese Taipei 0-0. Sedangkan pada laga kontra Laos, Jumat (10/8), gelandang serang Palestina Shehab Qumbor dan Abdallatif Albahdari sukses menyumbang kemenangan 2-1 atas lawan, Minggu (12/8).
Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz yang bertindak sebagai penerjemah mengatakan, tim tersebut diuntungkan dengan postur tubuh pemain yang relatif lebih tinggi dan besar dari tim tuan rumah. Keuntungan itu akan dimanfaatkan Rami Hamada dan kolega memainkan bola tinggi untuk memecah garda pertahanan kuartet Putu Gede Antara, Zulfiandi, Evan Dimas dan Rezaldi Hehanusa.*ant
Tim Nasional U-23 Indonesia mengantisipasi kesolidan dan postur tubuh pemain timnas U-23 Palestina jelang pertandingan kedua kesebelasan, Rabu (15/8), di Grup A cabang olahraga sepakbola putra Asian Games XVIII 2018. Laga tersebut diprediksi akan berjalan ketat, mengingat tim asuhan Ayman Sandouqa kini menduduki peringkat ke-82 FIFA berkat penampilan Palestina di babak kualifikasi Piala Asia 2019 dengan skor maksimal 10-0 atas Bhutan. "Palestina tim bagus yang kuat dan solid. Pemainnya juga berpostur tubuh lebih tinggi daripada pemain kita. Namun kami sudah ada tips untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar asisten pelatih Timnas U-23 Bima Sakti Bima usai mendampingi timnya latihan di Lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Dalam laga ini, kemungkinan Luis Milla akan melakukan rotasi pemain. "Ini turnamen yang sangat ketat dan waktu pemulihan kondisi sedikit. Jadi, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya termasuk kala di SEA Games 2017, kemungkinan komposisi pemain akan diubah," ujar Bima Sakti.
Semua pemain tim Indonesia dalam keadaan bugar untuk bermain menghadapi Palestina, termasuk Septian David Maulana yang sempat mengalami masalah di ototnya. Bima Sakti sendiri tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang akan dirotasi. Namun, dia menyebut ada kemungkinan kebijakan itu mengubah strategi bermain Indonesia.
Salah satu strategi yang disiapkan oleh pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla, Bima melanjutkan, adalah menginstruksikan para pemainnya untuk sabar dan tidak terburu-buru mengalirkan bola ke pertahanan lawan. Tim akan banyak bermain di lini tengah agar pemain Palestina terpancing untuk menyerang ke depan dan membuka ruang di wilayahnya. "Kami memang akan sedikit menunggu di tengah," kata Bima.
Selain itu, para pemain Timnas U-23 Indonesia diminta untuk tidak melakukan pelanggaran di wilayah pertahanan sendiri, terutama di menit-menit akhir. Luis Milla tidak ingin kejadian seperti saat melawan timnas U-23 Korea Selatan di laga uji coba pada 23 Juni 2018. Ketika itu, saat skor imbang 1-1, Korsel bisa memenangkan laga dengan skor 2-1 berkat gol Han Seunggyu di menit ke-90+5 yang diawali situasi tendangan bebas. "Luis Milla meminta kepada pemain untuk mengurangi pelanggaran agar lawan tidak memiliki peluang berbahaya di depan gawang," tutur Bima.
Sementara terkait pemain Palestina yang diwaspadai, Bima Sakti menyebut gelandang bernomor punggung tujuh Mahmoud Abuwarda dan kapten timnas U-23 Palestina, yang juga kapten timnas senior Palestina, Abdallatif Albahdari. "Mereka pemain yang sangat bagus sekali. Kaptennya pemain berpengalaman, sementara nomor tujuh menjadi motor serangan Palestina," tutur dia.
Pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Palestina digelar pada Rabu (15/8) di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB. Di laga pertama Grup A Asian Games 2018, Minggu (12/8), timnas U-23 Indonesia berhasil menaklukkan timnas U-23 Chinese Taipei dengan skor 4-0.
Sementara itu pemain Indonesia Stefano Lilipaly menyatakan keyakinannya merebut posisi klasemen Palestina dalam lanjutan laga nanti melalui bekerja keras tim. Namun, jika Indonesia bisa menampilkan laga seperti saat menaklukkan Chinese Taipei dengan skor 4-0, Minggu (12/8), gelandang senior berusia 28 tahun tersebut yakin timnya bisa mengalahkan Palestina. Ketika itu, Lilipaly membuat dua gol dan satu assist untuk kemenangan tersebut. Sedangkan penyerang Alberto Goncalves, yang membuat satu gol di pertandingan melawan Chinese Taipei, meminta rekan-rekannya untuk fokus dan melupakan kemenangan dari Chinese Taipei.
Palestina mengandalkan Mohamed Darwish (Arminia Hannover) dan Michelmilad Termanini (AFC Eskilstuna) saat menahan imbang Chinese Taipei 0-0. Sedangkan pada laga kontra Laos, Jumat (10/8), gelandang serang Palestina Shehab Qumbor dan Abdallatif Albahdari sukses menyumbang kemenangan 2-1 atas lawan, Minggu (12/8).
Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz yang bertindak sebagai penerjemah mengatakan, tim tersebut diuntungkan dengan postur tubuh pemain yang relatif lebih tinggi dan besar dari tim tuan rumah. Keuntungan itu akan dimanfaatkan Rami Hamada dan kolega memainkan bola tinggi untuk memecah garda pertahanan kuartet Putu Gede Antara, Zulfiandi, Evan Dimas dan Rezaldi Hehanusa.*ant
1
Komentar