Ahmad Dhani Batalkan Transaksi Jual Rumahnya
Musisi Ahmad Dhani membatalkan transaksi penjualan rumahnya seharga Rp12 miliar kepada seorang pengusaha batu bara, pada Selasa (14/8) hanya beberapa saat sebelum pengesahan jual beli properti itu diproses oleh notaris.
JAKARTA, NusaBali
Pembatalan sepihak transaksi rumah di Pondok Indah itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah harga. Lantas? Ayah Al, El dan Dul ini semata-mata merasa tidak sreg bila rumahnya jatuh ke tangan seorang pendukung mantan Gubernur DKI Tjahaya Purnama alias Ahok.
Sementara bukan rahasia lagi kalau suami penyanyi Mulan Jameela itu sangat berseberangan dengan Ahok. Terungkapnya calon pembeli rumah Dhani merupakan pendukung Ahok setelah tanpa sengaja mereka melakukan diskusi politik.
"Hari ini transaksi batal gara-gara debat politik ternyata terkuak calon pembeli terus membela Ahok dalam setiap perdebatan. Padahal sudah mau sama sama ke notaris," ucap Dhani seperti dilansir okezone. Diketahui bahwa transaksi rumah mewah itu akan menuju pada tahap pengurusan di notaris. Dan bahkan keduanya sudah hampir bertemu dengan notaris. Namun, semuanya batal karena alasan status “Ahoker” itu.
Bapak dari Al tersebut pun merasa tidak mempermasalahkan transaksi rumahnya dibatalkan asalkan tidak menjualnya ke orang dengan status “Ahoker” itu. "Enggak ada masalah batal daripada dibeli Ahoker," jelas pria kelahiran 26 Mei 1972 ini. Sebelumnya diberitakan pada Senin (13/8) bahwa rumahnya sudah laku dan sedang dalam proses pembayaran.
Terdengar kabar kalau dana dari rumah yang akan dijual itu digunakan untuk keperluan kampanyenya. Ahmad Dhani sendiri dipastikan maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra. Langkah itu diambil mantan suami penyanyi Maia Estianty itu sebagai bentuk dukungannya untuk pencapresan Prabowo Subianto.
Kepada awak media, Dhani sempat menyebut bahwa dia tidak khawatir bila rumahnya laku terjual. Karena, lanjutnya, dia masih memiliki sejumlah rumah yang lain. Sementara dana penjualan rumahnya akan ia serahkan kepada Prabowo. "Dana untuk kampanye. Nanti tinggal di rumah saya yang lain. Banyak rumah saya. Rumah Mulan saja ada dua di Pondok Indah," lanjutnya. *
Pembatalan sepihak transaksi rumah di Pondok Indah itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah harga. Lantas? Ayah Al, El dan Dul ini semata-mata merasa tidak sreg bila rumahnya jatuh ke tangan seorang pendukung mantan Gubernur DKI Tjahaya Purnama alias Ahok.
Sementara bukan rahasia lagi kalau suami penyanyi Mulan Jameela itu sangat berseberangan dengan Ahok. Terungkapnya calon pembeli rumah Dhani merupakan pendukung Ahok setelah tanpa sengaja mereka melakukan diskusi politik.
"Hari ini transaksi batal gara-gara debat politik ternyata terkuak calon pembeli terus membela Ahok dalam setiap perdebatan. Padahal sudah mau sama sama ke notaris," ucap Dhani seperti dilansir okezone. Diketahui bahwa transaksi rumah mewah itu akan menuju pada tahap pengurusan di notaris. Dan bahkan keduanya sudah hampir bertemu dengan notaris. Namun, semuanya batal karena alasan status “Ahoker” itu.
Bapak dari Al tersebut pun merasa tidak mempermasalahkan transaksi rumahnya dibatalkan asalkan tidak menjualnya ke orang dengan status “Ahoker” itu. "Enggak ada masalah batal daripada dibeli Ahoker," jelas pria kelahiran 26 Mei 1972 ini. Sebelumnya diberitakan pada Senin (13/8) bahwa rumahnya sudah laku dan sedang dalam proses pembayaran.
Terdengar kabar kalau dana dari rumah yang akan dijual itu digunakan untuk keperluan kampanyenya. Ahmad Dhani sendiri dipastikan maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra. Langkah itu diambil mantan suami penyanyi Maia Estianty itu sebagai bentuk dukungannya untuk pencapresan Prabowo Subianto.
Kepada awak media, Dhani sempat menyebut bahwa dia tidak khawatir bila rumahnya laku terjual. Karena, lanjutnya, dia masih memiliki sejumlah rumah yang lain. Sementara dana penjualan rumahnya akan ia serahkan kepada Prabowo. "Dana untuk kampanye. Nanti tinggal di rumah saya yang lain. Banyak rumah saya. Rumah Mulan saja ada dua di Pondok Indah," lanjutnya. *
Komentar