Kiper Utama Palestina Diserang Diare
Penjaga gawang utama tim nasional Palestina, Rami Hamada, tengah dilanda penyakit diare jelang laga lanjutan penyisihan Grup A sepak bola putra Asian Games XVIII/2018 menghadapi Indonesia di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8).
BEKASI, NusaBali
"Rami tengah mengalami diare karena pengaruh makanan di luar hotel. Tapi saya tidak bisa sebut nama restorannya," kata Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz, di Bekasi, Selasa (14/8). Hal itu diketahuinya setelah memperoleh kabar dari ofisial Palestina pascalatihan di Stadion Muda Jaya Bekasi, Senin (13/8). Namun demikian, Hafiz memastikan kiper klub Jerusalem Hilal Al-Quds itu akan tetap tampil dalam 'starting eleven' Palestina menghadapi tim tuan rumah Indonesia. Menurut dia, selama sesi latihan, tim asuhan pelatih Ayman Sandouqa itu nampak 100 persen siap menghadapi Indonesia. "Saya belum tahu persis, apakah strategi bermain saat menghadapi Laos dan Chinese Taipei tetap dipakai pelatih atau tidak saat berhadapan dengan Indonesia," katanya.
Dikatakan Hafiz, dari pengamatannya terhadap timnas Indonesia saat berlaga menghadapi Chinese Taipei Minggu (12/8) dengan skor kemenangan telak untuk Indonesia 4-0, merupakan ancaman serius bagi Palestina.
Kemenangan telak atas Chinese Taipei itu merupakan pembuktian dari kekuatan tim besutan Luis Milla, karena Chinese Tapei pada laga sebelumnya hanya sanggup menahan imbang Palestina dengan 0-0. "Kalau lihat angkanya, cukup bahaya juga untuk kita. Paletina pada saat itu ditahan seri 0-0 oleh Taipei," katanya.
Namun demikian, Palestina akan diuntungkan dengan perbedaan postur tubuh pemainnya yang di atas rata-rata pemain U-23 Indonesia. "Postur tubuh ini menjadi keuntungan Palestina untuk bermain bola tinggi besok," katanya.
Disinggung terkait potensi tekanan pendukung Indoensia pada laga nanti, Hafiz mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya. "Kehadiran supporter Indonesia tidak akan mempengaruhi Palestina, sebab kalau kami lihat mereka saat Palestina melawan Laos, Minggu (12/8), banyak suporter Indonesia berteriak-teriak mendukung Palestina. Besok akan seperti laga persahabatan saja," katanya menambahkan. *ant
"Rami tengah mengalami diare karena pengaruh makanan di luar hotel. Tapi saya tidak bisa sebut nama restorannya," kata Liaison Officer (LO) timnas Palestina, Hafiz, di Bekasi, Selasa (14/8). Hal itu diketahuinya setelah memperoleh kabar dari ofisial Palestina pascalatihan di Stadion Muda Jaya Bekasi, Senin (13/8). Namun demikian, Hafiz memastikan kiper klub Jerusalem Hilal Al-Quds itu akan tetap tampil dalam 'starting eleven' Palestina menghadapi tim tuan rumah Indonesia. Menurut dia, selama sesi latihan, tim asuhan pelatih Ayman Sandouqa itu nampak 100 persen siap menghadapi Indonesia. "Saya belum tahu persis, apakah strategi bermain saat menghadapi Laos dan Chinese Taipei tetap dipakai pelatih atau tidak saat berhadapan dengan Indonesia," katanya.
Dikatakan Hafiz, dari pengamatannya terhadap timnas Indonesia saat berlaga menghadapi Chinese Taipei Minggu (12/8) dengan skor kemenangan telak untuk Indonesia 4-0, merupakan ancaman serius bagi Palestina.
Kemenangan telak atas Chinese Taipei itu merupakan pembuktian dari kekuatan tim besutan Luis Milla, karena Chinese Tapei pada laga sebelumnya hanya sanggup menahan imbang Palestina dengan 0-0. "Kalau lihat angkanya, cukup bahaya juga untuk kita. Paletina pada saat itu ditahan seri 0-0 oleh Taipei," katanya.
Namun demikian, Palestina akan diuntungkan dengan perbedaan postur tubuh pemainnya yang di atas rata-rata pemain U-23 Indonesia. "Postur tubuh ini menjadi keuntungan Palestina untuk bermain bola tinggi besok," katanya.
Disinggung terkait potensi tekanan pendukung Indoensia pada laga nanti, Hafiz mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya. "Kehadiran supporter Indonesia tidak akan mempengaruhi Palestina, sebab kalau kami lihat mereka saat Palestina melawan Laos, Minggu (12/8), banyak suporter Indonesia berteriak-teriak mendukung Palestina. Besok akan seperti laga persahabatan saja," katanya menambahkan. *ant
Komentar