Lopetegui Janjikan Trofi Pertama Madrid
Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mengaku dirinya tidak begitu tertekan saat menjalani tugasnya melakoni partai penting menghadapi Atletico Madrid di Piala Super Eropa.
Piala Super Eropa 2018
TALLIN, NusaBali
Ia sadar bahwa selamanya tak akan bersama Los Blancos, karenanya ia ingin memberikan banyak kemenangan.
Dan janji Lopetegui akan ditunggu pendukung Madrid saat jumpa Atletico di i A. Le Coq Arena, Tallinn, Kamis (16/8) dini hari WITA. Pertandingan ini terbilang penting karena ini adalah kesempatan perdana buat mantan pelatih Timnas Spanyol memberikan trofi pada Madrid.
"Tidak ada tekanan karena harus melawan Atletico. Ini adalah partai final dan trofi yang berarti. Kami akan memberikan segalanya. Kami berkewajiban untuk memenangkannya," ucap Lopetegui dikutip UEFA, Selasa (14/8). "Klub telah memberikan kami apa yang dibutuhkan, sehingga kami dapat melakukan pekerjaan kami dengan cara terbak dan mendapatkan kehormatan," imbuhnya.
Sebagai pelatih baru dan berada di klub besar seperti Madrid, tentunya Lopetegui diharapkan bisa sukses. Tak berlebihan mengingat bekas klub Cristiano Ronaldo itu sampai saat ini masih menjadi raja di Eropa. Tiga gelar Liga Champions secara beruntun berhasil diraih. Itu belum termasuk dengan label juara La Liga.
Ketika disingung soal prestasi tersebut, Lopetegui hanya mengatakan ingin melakukan yang terbaik buat klub. "Kami akan mencoba tim yang baik. Memanfaatkan apa yang miliki secara kolektif dan individu untuk kebaikan bersama. Kami mempunyai gaya yang jelas."
Laga ini juga menjadi laga pertandingan besar Gareth Bale tanpa di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Catatan juga sudah menunjukkan bahwa tanpa Ronaldo, Bale sejak digaet dari Tottenham Hotspur pada 2013mampu menjelma sebagai pemain trengginas.
Dari 27 pertandingan yang dimainkan Bale tanpa Ronaldo, 21 (atau 78 persen) dari total pertandingan tersebut berbuah kemenangan. Dia juga mencetak 22 gol atau rata-rata 0,81 gol per pertandingan. Itu adalah rata-rata kemenangan yang mengesankan yang menunjukkan bahwa Bale mampu mengambil peran kepemimpinan dalam ketiadaan Ronaldo.
Pelatih Julen Lopetegui pun telah membangun pola serangan dengan mengandalkan Bale selama laga pra-musim. Hasilnya cukup lumayan Dia mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan terakhir mereka. Angka-angka ini bahkan lebih mengesankan mengingat dia bermain hanya 45 menit dalam dua pertandingan pertama, kemudian bermain 57 menit melawan Roma dan kemudian 75 menit melawan AC Milan.*
TALLIN, NusaBali
Ia sadar bahwa selamanya tak akan bersama Los Blancos, karenanya ia ingin memberikan banyak kemenangan.
Dan janji Lopetegui akan ditunggu pendukung Madrid saat jumpa Atletico di i A. Le Coq Arena, Tallinn, Kamis (16/8) dini hari WITA. Pertandingan ini terbilang penting karena ini adalah kesempatan perdana buat mantan pelatih Timnas Spanyol memberikan trofi pada Madrid.
"Tidak ada tekanan karena harus melawan Atletico. Ini adalah partai final dan trofi yang berarti. Kami akan memberikan segalanya. Kami berkewajiban untuk memenangkannya," ucap Lopetegui dikutip UEFA, Selasa (14/8). "Klub telah memberikan kami apa yang dibutuhkan, sehingga kami dapat melakukan pekerjaan kami dengan cara terbak dan mendapatkan kehormatan," imbuhnya.
Sebagai pelatih baru dan berada di klub besar seperti Madrid, tentunya Lopetegui diharapkan bisa sukses. Tak berlebihan mengingat bekas klub Cristiano Ronaldo itu sampai saat ini masih menjadi raja di Eropa. Tiga gelar Liga Champions secara beruntun berhasil diraih. Itu belum termasuk dengan label juara La Liga.
Ketika disingung soal prestasi tersebut, Lopetegui hanya mengatakan ingin melakukan yang terbaik buat klub. "Kami akan mencoba tim yang baik. Memanfaatkan apa yang miliki secara kolektif dan individu untuk kebaikan bersama. Kami mempunyai gaya yang jelas."
Laga ini juga menjadi laga pertandingan besar Gareth Bale tanpa di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Catatan juga sudah menunjukkan bahwa tanpa Ronaldo, Bale sejak digaet dari Tottenham Hotspur pada 2013mampu menjelma sebagai pemain trengginas.
Dari 27 pertandingan yang dimainkan Bale tanpa Ronaldo, 21 (atau 78 persen) dari total pertandingan tersebut berbuah kemenangan. Dia juga mencetak 22 gol atau rata-rata 0,81 gol per pertandingan. Itu adalah rata-rata kemenangan yang mengesankan yang menunjukkan bahwa Bale mampu mengambil peran kepemimpinan dalam ketiadaan Ronaldo.
Pelatih Julen Lopetegui pun telah membangun pola serangan dengan mengandalkan Bale selama laga pra-musim. Hasilnya cukup lumayan Dia mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan terakhir mereka. Angka-angka ini bahkan lebih mengesankan mengingat dia bermain hanya 45 menit dalam dua pertandingan pertama, kemudian bermain 57 menit melawan Roma dan kemudian 75 menit melawan AC Milan.*
Komentar