nusabali

Pemkab Badung Siapkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-siapkan-tim-untuk-periksa-kesehatan-hewan-kurban

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah yang jatuh pada Rabu (22/8) mendatang, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung berencana menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban.

MANGUPURA, NusaBali
Pemeriksaan hewan kurban kali ini melibatkan dokter hewan serta 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pemeriksaan terhadap hewan kurban meliputi pemeriksaan antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (sesudah dipotong). Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Okat Swadiana, mengatakan telah melayangkan surat kepada Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Badung tentang pemeriksaan hewan kurban yang akan dilakukan. Untuk itu, pihaknya berharap agar Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Badung menyampaikan lokasi atau tempat pemotongan hewan kurban, sehingga memudahkan tim untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan.

“Rencana kami akan menerjunkan 53 tenaga dokter hewan dan paramedis peternakan, serta 106 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, ke semua lokasi atau tempat pemotongan. Tapi nanti akan dibagi satu lokasi terdiri satu orang dokter hewan dan 2 orang mahasiswa,” ujarnya, Rabu (15/8).

Menurut Oka Swadiana pemeriksaan antemortem akan dilakukan pada Selasa (21/8). Rencana tim akan bergerak dari pukul 09.00 Wita hingga selesai. Sedangkan pemeriksaan postmortem dilakukan keesokan harinya atau pada Rabu (22/8) juga dimulai pukul 09.00 Wita.

Untuk pemeriksaan antemortem berupa pemeriksaan fisik dan perilaku hewan. “Ciri hewan yang sehat yakni nafsu makannya baik, napas hewan sehat teratur, buang kotoran lancar tanpa menunjukkan gejala kesakitan. Pemeriksaan fisik meliputi suhu tubuh, bola mata, dan kelopak mata,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Oka Swadiana, setelah hewan kurban dipotong dilakukan pemeriksaan postmortem seperti paru paru dan hati. Hewan sehat, paru-paru berwarna pink tidak lengket dengan bagian tubuh lain, tidak ada cacing hati. Biasanya hati yang sehat berwarna merah agak gelap dengan kantung empedu yang relatif kecil. “Sejauh ini belum pernah kami temukan daging yang tidak layak konsumsi,” kata pejabat yang juga Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, ini.

Berdasarkan data sementara, lokasi pemotongan hewan kurban di Kabupaten Badung tersebar di 53 tempat sesuai dengan lokasi masjid/mushola. Di Kecamatan Kuta Selatan ada 13 lokasi, Kuta ada 17 lokasi, Kuta Utara ada 12 lokasi, Mengwi ada 4 lokasi, Abiansemal ada  6 lokasi, dan Petang ada 1 lokasi. *asa

Komentar