Paskibraka Karangasem dan Bangli Dikukuhkan
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengukuhkan anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Karangasem di Lapangan Tanah Aron, Jumat (18/8).
AMLAPURA, NusaBali
Pengukuhan Paskibraka ditandai penyematan tanda pangkat dan sabuk pengamanan secara simbolis. Sementara Wakil Bupati Bangli kukuhkan 80 anggota Paskibraka Bangli di lapangan kantor Bupati Bangli.
Seluruh anggota Paskibraka Karangasem diwajibkan mencium bendera merah putih untuk menambah motivasi. Paskibraka terdiri dari 36 putra dan 31 putri. Danpas I Komang Redika, pembawa bendera saat upacara pengibaran bendera Ni Kadek Dita Karmelia Dewi siswi SMAN Rendang, dan pembawa bendera saat upacara penurunan, Ni Kadek Sri Reta Upadani dari SMAN 1 Amlapura.
Koordinator pelatih, Kapten Inf I Wayan Suatma, mengatakan secara teknis, seluruh anggota Paskibraka Karangasem telah siap bertugas. Selama sebulan berlatih, telah pula melakukan evaluasi menyangkut tali sepatu, ikat pinggang, peci, hingga tali tiang bendera agar tidak bermasalah. Sebab, Paskibraka itu menjadi pusat perhatian di upacara pengibaran bendera.
Sementara Wabup Bali, Sang Nyoman Sedana Arta, mengajak semua pihak untuk terus menggelorakan dan mengaktualisasikan empat pilar kebangsaan. Sedangkan ketua panitia pelaksana, Sang Nyoman Nada, mengungkapkan peserta paskibraka tahun 2018 berjumlah 80 orang, terdiri dari 40 orang hasil seleksi tingkat kabupaten tahun 2018 dan 40 orang diambil dari peserta Paskibraka tahun 2017. Sedangkan pelatihan dan pembinaan Paskibraka tahun ini menggunakan sistem pemondokan (asrama) dengan mengunakan asrama diklat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Pemondokan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 5 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2018. *k16, es
Seluruh anggota Paskibraka Karangasem diwajibkan mencium bendera merah putih untuk menambah motivasi. Paskibraka terdiri dari 36 putra dan 31 putri. Danpas I Komang Redika, pembawa bendera saat upacara pengibaran bendera Ni Kadek Dita Karmelia Dewi siswi SMAN Rendang, dan pembawa bendera saat upacara penurunan, Ni Kadek Sri Reta Upadani dari SMAN 1 Amlapura.
Koordinator pelatih, Kapten Inf I Wayan Suatma, mengatakan secara teknis, seluruh anggota Paskibraka Karangasem telah siap bertugas. Selama sebulan berlatih, telah pula melakukan evaluasi menyangkut tali sepatu, ikat pinggang, peci, hingga tali tiang bendera agar tidak bermasalah. Sebab, Paskibraka itu menjadi pusat perhatian di upacara pengibaran bendera.
Sementara Wabup Bali, Sang Nyoman Sedana Arta, mengajak semua pihak untuk terus menggelorakan dan mengaktualisasikan empat pilar kebangsaan. Sedangkan ketua panitia pelaksana, Sang Nyoman Nada, mengungkapkan peserta paskibraka tahun 2018 berjumlah 80 orang, terdiri dari 40 orang hasil seleksi tingkat kabupaten tahun 2018 dan 40 orang diambil dari peserta Paskibraka tahun 2017. Sedangkan pelatihan dan pembinaan Paskibraka tahun ini menggunakan sistem pemondokan (asrama) dengan mengunakan asrama diklat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Pemondokan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 5 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2018. *k16, es
1
Komentar