Patung Buddha Ditemukan di London
60 Tahun Hilang
NEW DELHI, NusaBali
Sebuah patung Buddha yang berasal dari abad ke-12 dan hilang selama hampir 60 tahun akhirnya kembali ke negara asalnya setelah ditemukan di sebuah pameran dagang di Inggris. Patung perunggu itu adalah satu dari 14 patung yang hilang dicuri dari Museum Arkeologi di Nalanda, wilayah timur India pada 1961.
Diyakini, artefak kuno itu sudah berpindah tangan berulang kali sebelum akhirnya tiba di sebuah toko barang antik di London. Patung itu ditemukan dalam sebuah pameran dagang pada Maret lalu oleh para anggota Asosiasi Riset Kejahatan Seni (ARCA), sebuah organisasi yang bekerja untuk melestarikan warisan budaya.
Satu organisasi lain yang mengenali patung itu adalah India Pride Project, yang bertujuan untuk menyelamatkan berbagai artefak kuno yang dicuri.
Polisi mengatakan, pemilik patung dan penjual tidak mengetahui begitu besar nilai sejarah patung itu. Keduanya kemudian setuju untuk mengembalikannya ke India.
"Kami amat senang bisa memfasilitasi pemulangan salah satu peninggalan sejarah paling penting ini ke India," kata Sophie Hayes, penyidik unit kejahatan barang antik dan seni Kepolisian Metropolitan London seperti dilansir kompas. "Kasus ini merupaka contoh kerja sama antara polisi, pedagang, dan akademisi. Pujian khusus diberikan kepada informan yang begitu jeli menemukan patung yang sudah lama hilang ini," tambah Sophie.
Menteri urusan Seni, Budaya, dan Turisme Inggris Michael Ellis mengatakan, negeri itu menjadi yang pertama menemukan satu dari 14 patung Buddha yang hilang itu. Patung itu akan diserahkan kepada komisioner tinggi India YK Sinha dalam sebuah seremoni pada Rabu (15/8), yang kebetulan bertepatan dengan hari kemerdekaan India. *
Sebuah patung Buddha yang berasal dari abad ke-12 dan hilang selama hampir 60 tahun akhirnya kembali ke negara asalnya setelah ditemukan di sebuah pameran dagang di Inggris. Patung perunggu itu adalah satu dari 14 patung yang hilang dicuri dari Museum Arkeologi di Nalanda, wilayah timur India pada 1961.
Diyakini, artefak kuno itu sudah berpindah tangan berulang kali sebelum akhirnya tiba di sebuah toko barang antik di London. Patung itu ditemukan dalam sebuah pameran dagang pada Maret lalu oleh para anggota Asosiasi Riset Kejahatan Seni (ARCA), sebuah organisasi yang bekerja untuk melestarikan warisan budaya.
Satu organisasi lain yang mengenali patung itu adalah India Pride Project, yang bertujuan untuk menyelamatkan berbagai artefak kuno yang dicuri.
Polisi mengatakan, pemilik patung dan penjual tidak mengetahui begitu besar nilai sejarah patung itu. Keduanya kemudian setuju untuk mengembalikannya ke India.
"Kami amat senang bisa memfasilitasi pemulangan salah satu peninggalan sejarah paling penting ini ke India," kata Sophie Hayes, penyidik unit kejahatan barang antik dan seni Kepolisian Metropolitan London seperti dilansir kompas. "Kasus ini merupaka contoh kerja sama antara polisi, pedagang, dan akademisi. Pujian khusus diberikan kepada informan yang begitu jeli menemukan patung yang sudah lama hilang ini," tambah Sophie.
Menteri urusan Seni, Budaya, dan Turisme Inggris Michael Ellis mengatakan, negeri itu menjadi yang pertama menemukan satu dari 14 patung Buddha yang hilang itu. Patung itu akan diserahkan kepada komisioner tinggi India YK Sinha dalam sebuah seremoni pada Rabu (15/8), yang kebetulan bertepatan dengan hari kemerdekaan India. *
Komentar