nusabali

Dana Korban Gempa Sulit Cair

  • www.nusabali.com-dana-korban-gempa-sulit-cair

Wisnu Wijaya tak menargetkan kapan dana bantuan dimaksud, terutama untuk perbaikan ringan, bisa dicairkan.

GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar belum punya kepastian kapan masyarakat Gianyar yang menjadi korban gempaberkekuatan 7,0 SR (skala richter), Minggu (5/8) malam, akan mendapatkan bantaun kebencanaan. Karena pihak Pemkab Gianyar masih berkutat pada persoalan mengidentifikasi tingkat kerusakan dan kebutuhan anggaran perbaikan.

Hal itu ditegaskan Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, usai menghadiri apel HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Astina Gianyar, Jumat (17/8). ‘’Kini kami masih menghitung atau mendata korban fiiski akibat gempa tersebut,’’ jelasnya. Wisnu Wijaya berharap pekan depan pihaknya telah mendapatkan hasil pendataan itu. Kata dia, Dinas PU sebagai pihak yang punya keahlian menghitung kerugian fisik akibat gempa tersebut. ‘’Karena kerugian akibat bencana gempa ini ada yang klastifikasi ringan, sedang dan berat,’’ jelasnya.

Jika ada kerugian dengan nilai di atas ratusan juta rupiah, maka akan dimohonkan bantuan kebencanaan ke pusat. Kerugian hanya ratusan juta rupiah akan dimintakan bantuan ke Pemprov Bali. Sedangkan korban fisik ringan bernilai belasan atau puluhan juta rupiah akan ditangai Pemkab Gianyar. Namun Wisnu Wijaya tak menargetkan kapan dana bantuan dimaksud, terutama untuk perbaikan ringan, bisa dicairkan.

‘’Besok (Sabtu ini, Red) kebetulan kami akan ke Jakarta, kami juga akan koordinasi tentang bencana di luar akibat bencana gempa. Antara lain, jalan ambrol yang mengakibatkan jembatan Tegenungan - Sukawati, ambrol,’’ jelasnya.

Wisnu Wijaya mengaku, bantun korban gempa akan diberikan kepada korban, termasuk korban perorangan.  Dia menargetkan minggu depan sudah ada hasil perhitungan korban bencana gempa secara matang sesuai klasifikasi tersebut. ‘’Sehingga persoalan ini bisa segera dicarikan jalan keluar,’’ ujar dia.

Sebagaimana diketahui untuk tahun 2018, Pemkab Gianyar punya anggaran bantuan kebencanaan Rp 2 miliar. Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,0 SR yang berpusat di Lombok, NTB, Minggu (5/8) malam, berdampak cukup keras di Kabupaten Gianyar. Akibatnya, puluhan bangunan jenis palinggih, candi bentar, tembok panyengker, tembok rumah warga, dan lainnya, di tujuh kecamatan se Kabupatenn Gianyar  mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami patah tangan kiri yakni Cokorda Istri Rai,45, warga Banjar Cemadik, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring. Warga harus dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar.*lsa

Komentar